6 Makanan Tinggi Purin, Wajib Dihindari Bagi Pengidap Asam Urat

6 Makanan Tinggi Purin, Wajib Dihindari Bagi Pengidap Asam Urat

Atta Kharisma - detikHealth
Rabu, 13 Des 2023 19:01 WIB
6 Makanan Tinggi Purin, Wajib Dihindari Bagi Pengidap Asam Urat
Ilustrasi makanan pemicu asam urat. (Foto: GettyImages)
Jakarta -

Bagi pengidap asam urat, konsumsi makanan tinggi purin harus dibatasi. Sebab, makanan tersebut dapat meningkatkan risiko penumpukan asam urat dan menyebabkan gejala yang mengganggu.

Purin sendiri sebenarnya merupakan senyawa yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Zat tersebut memiliki sejumlah fungsi, seperti mendukung proses metabolisme, menyediakan energi, hingga mengendalikan pertumbuhan sel. Purin terbagi menjadi dua jenis, yakni purin endogen yang diproduksi dalam tubuh manusia, dan purin eksogen yang berasal dari makanan.

Ketika purin diproses dalam tubuh, maka akan menghasilkan produk sampingan berupa asam urat yang kembali diserap tubuh. Jika jumlah purin tidak seimbang dengan kemampuan tubuh untuk memprosesnya, hal ini dapat meningkatkan kadar asam urat dan berpotensi menumpuk di dalam darah (hiperurisemia). Kondisi inilah yang kemudian bisa memicu radang sendi yang dikenal dengan sebutan asam urat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu cara mencegah asam urat adalah dengan mengontrol asupan purin eksogen yang berasal dari makanan. Caranya tentu saja dengan menghindari atau membatasi konsumsi makanan tinggi purin. Apa saja makanan tersebut?

Makanan Tinggi Purin Pemicu Asam Urat

1. Daging Merah

Daging merah adalah salah satu makanan tinggi purin yang kerap dikonsumsi sehari-hari. Adapun jenis daging merah di antaranya daging sapi, kambing, domba, dan lain sebagainya.

ADVERTISEMENT

Kendati daging merah merupakan sumber nutrisi penting, mengonsumsinya secara berlebihan dapat meningkatkan asupan purin eksogen dalam tubuh. Hal ini tentunya akan meningkatkan risiko asam urat. Karenanya, konsumsi daging merah harus dibatasi.

2. Seafood

Daging yang berasal dari laut juga mengandung purin yang cukup tinggi. Seafood seperti udang, ikan tuna, kerang, kepiting, dan cumi-cumi mengandung purin yang tinggi sehingga dapat memicu terjadinya asam urat.

Selain daging seafood segar, daging kalengan seperti sarden juga termasuk makanan tinggi purin. Jadi agar terhindar dari risiko asam urat, batasi konsumsi seafood tersebut.

3. Jeroan

Jeroan adalah istilah untuk daging organ hewan, seperti hati, lidah, otak, usus, dan lain sebagainya. Memang, jeroan memiliki tekstur dan rasa yang yang digemari banyak orang. Namun, makanan ini ternyata merupakan salah satu pemicu utama asam urat.

Faktanya, daging jeroan merupakan salah satu jenis makanan dengan kadar purin tertinggi. Misalnya, hati sapi. Per 100 gram hati sapi bisa mengandung hingga 219,8 miligram purin. Sementara, batas asupan purin harian hanya 400 miligram saja. Itulah alasannya mengapa daging jeroan dapat dengan mudah meningkatkan risiko asam urat.

4. Saus Gravy

Gravy adalah saus yang kerap digunakan untuk melengkapi sajian seperti steak atau daging ayam panggang. Gravy terbuat dari lemak dan jus daging yang keluar ketika daging tersebut dimasak. Jus daging tersebut kemudian dicampurkan dengan kaldu atau susu, dan ditambahkan cornstarch agar teksturnya menjadi kental.

Saat daging dimasak, kandungan purin di dalamnya akan keluar bersama dengan jus daging. Karena itu, saus gravy yang terbuat dari jus daging dapat meningkatkan kadar purin dalam tubuh secara signifikan, sehingga memicu terjadinya asam urat.

5. Soft Drink

Selain makanan, ada juga minuman yang tinggi purin. Salah satunya adalah soft drink. Ini karena soft drink rata-rata mengandung gula fruktosa yang sangat tinggi.

Ketika tubuh memproses fruktosa yang masuk ke dalam tubuh, maka akan menghasilkan produk sampingan berupa purine. Karena itu, semakin sering mengonsumsi soft drink, maka semakin tinggi pula kadar purin dalam tubuh sehingga bisa memicu asam urat.

6. Minuman Beralkohol

Selain soft drink, minuman beralkohol juga dapat memicu asam urat. Pasalnya, minuman beralkohol seperti bir memiliki kandungan purine yang sangat tinggi. Bahkan, kandungan purine yang ada dalam bir bisa meningkatkan risiko asam urat secara signifikan.

Tak hanya itu, minuman beralkohol juga dapat meningkatkan produksi purin endogen dalam tubuh. Akibatnya, jumlah purin endogen dan eksogen melebihi apa yang bisa diproses oleh tubuh sehingga menyebabkan terjadinya penumpukan yang bisa memicu asam urat.




(ath/suc)

Berita Terkait