Kondisi kesehatan Presiden Rusia, Vladimir Putin, kerap kali menuai sorotan. Mulai dari dirumorkan terkena kanker, serangan jantung, hingga yang terbaru Putin disebut-sebut sudah meninggal dan jenazahnya disimpan dalam lemari es. Memang sebenarnya, seperti apa kondisi Putin saat ini?
Sudah bertahun-tahun, spekulasi tentang kondisi kesehatan Putin yang memburuk beredar di media-media. Sejumlah sumber menyebut, Putin tengah berjuang melawan kanker stadium akhir, penyakit Parkinson, dan banyak penyakit lainnya.
Pada Oktober lalu, saluran Telegram yang kontroversial menyebut Putin menderita serangan jantung dan dilaporkan ditemukan kejang-kejang oleh petugas keamanan di kamar tidur pribadinya. Klaim ini telah dibantah keras oleh pihak Kremlin.
Menyusul kabar Putin terkena serangan jantung, beredar juga kabar yang menyebut, Putin sudah meninggal dunia dan mayatnya disimpan dalam lemari es.
"Mayat Putin ditempatkan di lemari es, yang sebelumnya berisi makanan beku, di kediaman presiden di Valdai," ungkap saluran Telegram yang secara rutin menyebarkan info bahwa Putin menderita kanker stadium akhir.
Laporan tersebut juga menyatakan, para pembantu senior sedang mempersiapkan 'badan ganda' untuk menggantikan sosok Putin asli, sehingga pihaknya tetap dapat memerintah. Namun, Kremlin telah membantah rumor ini dan menyebut desas-desus ini tidak masuk akal.
"Kami hanya punya satu Putin," tegas pihak Kremlin dalam pernyataannya, dikutip dari Mirror News UK, Jumat (15/12/2023).
Putin Dirumorkan Kena Gagal Jantung
Sebelum rumor kematian Putin menyebar bulan lalu, saluran Telegram juga sempat menyebut Putin terkena serangan jantung di kediamannya di Moskow pada 22 Oktober. Mereka menyebut, Putin ditemukan tergeletak di lantai, di samping meja makanan yang terbalik sebelum akhirnya dibawa ke fasilitas medis tempat ia diberikan CPR.
"Dia baik-baik saja. Ini tidak lebih dari sekedar desas-desus. (Rumor) ini termasuk dalam kategori berita palsu, dibahas dengan kegigihan yang patut ditiru oleh sejumlah media. Hal ini membawa hanya senyuman (di Kremlin)," kata juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov.
Simak Video "Putin Desak Rakyat Rusia untuk Punya Banyak Anak"
(vyp/kna)