Tips Ampuh Lawan Efek Cuaca Panas 'Minta Ampun' pada Tubuh, Coba 6 Cara Ini

Tips Ampuh Lawan Efek Cuaca Panas 'Minta Ampun' pada Tubuh, Coba 6 Cara Ini

Averus Kautsar - detikHealth
Senin, 18 Des 2023 14:31 WIB
Tips Ampuh Lawan Efek Cuaca Panas Minta Ampun pada Tubuh, Coba 6 Cara Ini
Cuaca panas di Indonesia. (Foto: Grandyos Zafna/detikcom)
Jakarta -

Cuaca panas belakangan ini ramai dikeluhkan warganet di media sosial. Banyak warganet yang mempertanyakan kondisi panas belakangan ini terlebih seharusnya sudah memasuki musim hujan.

"Ini sih cuaca dimodif apa gimana ya, harusnya musim hujan malah puanas betul," ucap salah satu netizen @karinr**** melalui media sosial X, Senin (18/12/2023).

"Kalian ngerasa panas nggak sih? Even ini subuh juga nggak ada dingin sama sekali, tolong ini kenapa," cuit salah satu netizen lain.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kondisi cuaca panas yang terjadi ini tidak hanya membuat kegiatan masyarakat terganggu, namun juga dapat menjadi pemicu risiko berbagai masalah kesehatan. Oleh karena itu, Masyarakat perlu mewaspadai berbagai jenis penyakit yang mungkin muncul ketika cuaca panas.

Kementerian Kesehatan RI membagikan sejumlah tips yang bisa dilakukan untuk 'melawan' cuaca panas:

  1. Minum yang cukup agar tidak dehidrasi.
  2. Kurangi minuman mengandung kafein, alkohol, dan minuman manis.
  3. Hindari kontak langsung dengan sinar matahari dengan proteksi seperti topi atau payung.
  4. Menggunakan baju yang berbahan ringan dan longgar.
  5. Sebisa mungkin kurangi aktivitas luar ruangan di waktu siang hari.
  6. Gunakan sunscreen minimal SPF 30 pada kulit yang tidak tertutup perlindungan baju sebelum keluar rumah.

Kementerian Kesehatan juga membeberkan beberapa jenis penyakit yang dapat muncul akibat cuaca panas. Berikut ini adalah beberapa penyakit yang harus diwaspadai:

ADVERTISEMENT

Heatstroke

Heatstroke kondisi di mana tubuh tidak dapat mengontrol suhu badan akibat cuaca panas. Terjadi peningkatan suhu badan dengan cepat hingga 41 derajat celcius hanya dalam 10 sampai 15 menit sehingga tubuh tidak dapat mengeluarkan keringat lagi.

Dehidrasi

Kondisi ini terjadi ketika tubuh kehilangan lebih banyak cairan daripada yang diterima tubuh. Kondisi ini sering kali diakibatkan oleh cuaca panas dan kurang minum air. Gejala dehidrasi ditandai dengan rasa kering pada bibir, jarang buang air kecil, hingga merasa kelelahan.

Sakit kepala sebelah (migrain)

Migrain dapat terjadi akibat paparan panas matahari dan juga polusi yang berlebihan. Timbulnya sakit kepala juga merupakan salah satu tanda seseorang tengah mengalami dehidrasi akibat cuaca panas.

Demam

Paparan sinar matahari yang terlalu panas dan lama dapat menyebabkan peningkatan suhu badan. Apabila tidak segera ditangani, kondisi ini dapat membahayakan organ dalam tubuh.

Infeksi saluran pernapasan (ISPA)

Cuaca yang sangat panas berpotensi membuat jumlah debu di udara menjadi semakin banyak. Kondisi ini dapat meningkatkan risiko tenggorokan kering hingga infeksi saluran pernapasan lebih tinggi.

Sakit mata

Cuaca panas yang tinggi juga membuat seseorang rentan mengalami masalah kesehatan mata. Beberapa gejala sakit mata yang dapat dirasakan antara lain mata merah, mata gatal, serta mata panas.

Kerusakan kulit

Paparan sinar matahari dengan intensitas tinggi dan terlalu lama dapat menyebabkan kerusakan pada kulit dan penuaan dini. Kerusakan kulit yang kerap muncul akibat cuaca panas antara lain kulit kering, kemerahan, hingga sunburn (luka bakar akibat cahaya matahari).

Kerusakan kulit sebenarnya bisa dicegah dengan bantuan suplemen yang baik untuk kulit. Bisa cek produknya DI SINI.




(avk/naf)
Cuaca Menyengat Lagi
7 Konten
Cuaca panas kembali menyengat meski sudah memasuki musim hujan. Apa yang terjadi? BMKG buka-bukaan.

Berita Terkait