Baru-baru ini beredar video yang memperlihatkan sejumlah ambulans berbaris di luar Rumah Sakit Penyakit Menular di Moskow, Rusia. Disebut-sebut sejumlah ambulan itu berjejer imbas wabah virus misterius yang diklaim tengah melanda di negara tersebut.
Saluran Telegram berbahasa Rusia, Baza, yang terkait dengan layanan keamanan negara itu, merilis rekaman tersebut dan mengklaim bahwa ambulans difilmkan di luar dua RS di ibu kota pada Minggu malam.
"Antrian ambulans di Rumah Sakit Penyakit Menular No 1 dan No 2 di Moskow," lapor Baza, dikutip dari Newsweek, Selasa (19/12/2023).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebagian besar orang yang sakit mengalami pneumonia. Sekitar 30 ambulans berkumpul di rumah sakit pertama, dan lebih dari 10 ambulans di rumah sakit kedua," imbuhnya lagi.
Beberapa hari sebelumnya, media Rusia MK.ru juga melaporkan bahwa virus yang tidak dapat dipahami mulai menyebar ke seluruh Rusia.
Terkait beredarnya informasi tersebut, Departemen Kesehatan Kremlin di Moskow buka suara. Departemen itu melaporkan bahwa situasi beberapa ambulan yang tiba di Rumah Sakit Penyakit Menular adalah hal biasa dan standar.
"Pertumbuhan kejadian infeksi pernapasan akut dan COVID di Moskow melambat; angka seminggu terakhir tidak melebihi data periode sebelumnya. Dan angka kejadian COVID menurun selama 2 minggu. Selama 1-2 minggu ke depan, tingkat kejadian diperkirakan akan mencapai titik tertinggi," ucap departemen tersebut dalam pernyataan resmi.
Departemen Kesehatan tersebut juga menyatakan sampai saat ini tidak ada peningkatan kasus yang signifikan dalam jumlah pasien rawat inap di Rusia. Situasi morbiditasnya juga disebut normal dan sesuai dengan musim epidemi.
"Memiliki hingga 24 mobil di lokasi pada waktu yang sama adalah praktik standar selama jam sibuk dan bukan merupakan antrian atau situasi darurat," lanjut keterangan.
"Rumah sakit secara rutin memantau kedatangan pasien; situasi ketika ada sekitar 23 mobil di wilayah tersebut, diselesaikan dalam waktu setengah jam. Di [rumah sakit] No. 2, demikian pula...kehadiran 10 mobil di wilayah tersebut adalah norma mutlak," tambah departemen tersebut.
Sebelumnya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan pada tanggal 15 Desember bahwa penyakit menular pernapasan sedang meningkat di wilayah WHO di Eropa.
"Sebagian besar diperkirakan akan terjadi peningkatan musiman pada patogen pernapasan, namun peningkatan tahun ini juga dapat disebabkan oleh infeksi di antara anak-anak yang dilindungi selama pandemi, dan karena beberapa patogen ini beredar berbeda-beda setiap musim dingin," Marc-Alain Widdowson, pemimpin patogen dengan ancaman tinggi di Kantor Regional WHO untuk Eropa, mengatakan dalam sebuah pernyataan.
(suc/vyp)











































