.webp)
Berhenti merokok merupakan salah satu resolusi tahun baru yang mendominasi. Namun, untuk melakukannya bukanlah hal yang mudah, terlebih bagi mereka yang telah kecanduan rokok.
Meskipun demikian, berhenti merokok adalah hal yang dapat dilakukan jika seseorang memiliki tekad yang kuat. Dikutip dari Mayo Clinic dan WebMD, inilah 10 cara terbaik untuk berhenti merokok yang dapat dicoba.
1. Perdalam alasan untuk berhenti merokok
Supaya termotivasi, seseorang membutuhkan alasan pribadi yang kuat untuk berhenti merokok. Melindungi keluarga dari risiko perokok pasif adalah salah satu contohnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Contoh lainnya adalah untuk mengurangi kemungkinan terkena kanker paru-paru dan penyakit jantung, atau ingin terlihat dan merasa lebih muda.
Pilihlah alasan yang cukup kuat untuk mengalahkan keinginan untuk merokok.
2. Persiapkan diri sebelum berhenti sepenuhnya
Berhenti merokok lebih dari sekadar membuang rokok. Pasalnya, merokok adalah sebuah kecanduan yang membuat otak ketagihan dengan nikotin.
Carilah dukungan terlebih dahulu. Tanyakan kepada dokter atau cari tahu tentang semua metode yang akan membantu, seperti aplikasi berhenti merokok, konseling, pengobatan, hingga hipnotis. Dengan ini, seseorang akan lebih siap dengan keputusannya untuk berhenti merokok.
3. Cari terapi pengganti nikotin
Berhenti merokok dapat membuat perokok sakit kepala, terpengaruh suasana hatinya, hingga terkuras energinya. Terapi pengganti nikotin dapat mengatasi keinginan untuk merokok.
Penelitian menunjukkan bahwa permen karet, permen pelega tenggorokan, dan koyo nikotin dapat mengatasi keinginan untuk merokok sehingga meningkatkan peluang keberhasilan ketika dalam program berhenti rokok.
4. Hindari pemicu
Dorongan untuk merokok cenderung muncul di saat-saat tertentu, seperti ketika di bar, saat merasa stres, atau ketika menyeruput kopi. Cari tahu apa pemicu diri sendiri dan buatlah rencana untuk menghindarinya.
Jangan biarkan diri terpancing untuk merokok. Jika biasanya merokok dilakukan saat menelepon, misalnya, sediakan pulpen dan kertas dalam jangkauan untuk menyibukkan diri dengan mencoret-coret daripada merokok.
5. Dapatkan dukungan dari orang terdekat
Beritahu teman, keluarga, dan orang-orang terdekat lainnya bahwa Anda sedang berusaha untuk berhenti merokok. Mereka dapat mendorong untuk terus maju, terutama ketika diri tergoda untuk merokok.
Bergabung dengan komunitas pendukung atau berbicara dengan konselor juga dapat membantu. Terapi perilaku (behavioral therapy) merupakan jenis konseling yang dapat membantu untuk mengidentifikasi dan berpegang teguh pada strategi berhenti merokok.
6. Hindari stres
Salah satu alasan orang merokok adalah karena nikotin membantu mereka rileks. Setelah seseorang berhenti, ia memerlukan cara baru untuk menggantikannya.
Jangan khawatir, banyak pilihan yang dapat dilakukan. Olahraga, mendengarkan musik favorit, bertemu dengan teman, memanjakan diri dengan pijat, atau meluangkan waktu untuk hobi adalah beberapa cara rileksasi yang dapat dicoba.
Cobalah untuk menghindari situasi yang membuat stres selama beberapa minggu pertama setelah berhenti merokok.
7. Bersihkan semua yang berbau asap rokok
Setelah menghisap rokok terakhir, buanglah semua asbak dan korek api. Cuci semua pakaian dan perlengkapan rumah, seperti gorden dan sarung kursi, yang berbau asap. Gunakan pengharum ruangan untuk menghilangkan aroma yang familiar itu.
Jika Anda juga merokok di dalam mobil, bersihkan juga. Hindari untuk melihat dan mencium apa pun yang mengingatkan diri tentang merokok.
8. Bergerak
Aktif bergerak dapat mengurangi keinginan untuk merokok dan meringankan beberapa gejala kecanduan. Ketika ingin mengambil sebatang rokok, segera lakukan aktivitas fisik seperti berjogging.
Bahkan, aktivitas ringan seperti mencabut rumput liar di kebun dapat membantu. Kalori yang dibakar ketika tubuh bergerak juga akan menangkal kenaikan berat badan saat berhenti merokok.
9. Coba dan coba lagi
Banyak orang mencoba beberapa kali sebelum berhenti merokok untuk selamanya. Jangan berkecil hati, tetapi sebaliknya, pikirkan apa yang menyebabkan diri kambuh, misalnya emosi atau lingkungan sekitar.
Gunakan kegagalan sebagai kesempatan untuk meningkatkan komitmen untuk berhenti merokok.
Ingatlah fakta bahwa hanya dalam waktu 20 menit setelah berhenti merokok, detak jantung dan kadar karmon monoksida dalam darah akan kembali normal. Hanya dalam 2-3 minggu, risiko terkena serangan jantung akan menurun. Risiko penyakit mematikan seperti kanker paru-paru juga akan menurun dalam jangka panjang.
10. Berikan hadiah untuk diri sendiri
Selain semua manfaat kesehatan, salah satu keuntungan dari berhenti merokok adalah uang yang terkumpul. Bahkan, ada kalkulator online yang dapat menghitung seberapa kaya seseorang ketika uangnya tidak dibelikan rokok. Hadiahi diri sendiri dengan membelanjakan sebagian uang tersebut untuk sesuatu yang menyenangkan.
