Lupakan intercourse, tren bercinta di 2024 diprediksi bakal diwarnai tren 'outercourse'. Istilah populer untuk menggambarkan tren tersebut adalah 'shallowing'.
Shallowing adalah sebutan lain untuk 'shallow insertion', atau gampangnya bisa disebut penetrasi dangkal.
Teknik ini didasari pemahaman bahwa ujung-ujung saraf sensitif paling banyak terdapat tidak jauh dari bibir Miss V, bukan di bagian yang jauh di dalam. Artinya, rangsangan di area tersebut sudah cukup untuk memberikan kenikmatan yang optimal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa penelitian ilmiah mendukung pandangan ini. Dikutip dari Perth Now, sebuah riset tahun 2021 menemukan bahwa 84 persen wanita merasakan penetrasi Miss V lebih memuaskan dengan shallowing. Sentuhan penetrasi cukup diberikan di bagian yang tidak terlalu dalam, bisa dengan ujung jari, jilatan lidah, sextoys, maupun ujung Mr P.
Sebuah brand wellness, LELO, mengklaim shallowing bakal menjadi salah satu tren bercinta di tahun baru. Teknik tersebut disebutnya 'extremely pleasurable'.
Pendapat senada juga disampaikan pakar seks dari Good Vibes, Dr Carol Queen, PhD. Menurutnya, bagian luar vulva atau bibir vagina punya lebih banyak saraf yang peka terhadap sensasi sentuhan.
Begitupun, ujung Mr P juga merupakan bagian yang lebih peka walaupun mungkin berlawanan dengan ekspektasi kaum pria. Umumnya, para pria lebih puas dengan penetrasi yang dalam.
"Sejujurnya jika seseorang tidak tertarik dengan bagaimana mereka membuat Anda merasa, dengan menggoda dan memperlambat, mereka mungkin bukan pasangan yang intuitif dan berfokus pada kenikmatan," jelasnya.
(up/up)











































