Viral Hubungan Gelap Pilot-Pramugari, Bisa Begini Dampaknya pada Korban Perselingkuhan

Vidya Pinandhita - detikHealth
Selasa, 02 Jan 2024 10:00 WIB
Ilustrasi. Foto: Getty Images/iStockphoto/Tero Vesalainen
Jakarta -

Baru-baru ini heboh kasus perselingkuhan antara pilot dan pramugari yang dibongkar oleh pihak istri pilot, sekaligus seorang seleb TikTok bernama Ira Nandha atau kerap disapa Ibu Kavi. Hal itu diungkap oleh Ira melalui Instagram, sembari menunjukkan foto bukti percakapan mesra antara suaminya dengan seorang pramugari.

"6x ketahuan. 5x dgn orang yg sama, 1x org yg berbeda. dari awal nikah udah di s3lingkuhin dgn org yg sama dan selalu aku tutupin. aku berhasil bertahan 4 tahun ini dgn diam. kali ini aku hancur, tapi aku gamau hancur sendirian. kita rasain bareng bareng ya," ungkap Ira di akun Instagram pribadinya @iranndha, dilihat detikcom, Selasa (2/1/2024).

Terlepas dari kasus tersebut, psikolog klinis Annisa Mega Radyani sempat menjelaskan bahwa memang ada banyak kemungkinan penyebab seseorang berselingkuh. Artinya, perilaku berselingkuh bisa disebabkan oleh banyak faktor.

Namun jika dilihat dari sudut pandang korban, Annisa menjelaskan, wajar jika orang yang diselingkuhi mengalami luka mendalam. Ia mengingatkan, penting untuk korban memberikan waktu kepada diri sendiri untuk menenangkan diri, agar keputusan berkenaan dengan hubungan dan diri sendiri bisa diambil dengan bijak.

"Dikhianati oleh orang yang kita percaya, sangat kita sayang, yang kita anggap bahwa kalau cinta nggak akan menyakiti, ternyata menyakiti kita, tentu itu adalah situasi yang sangat berat, menyakitkan. Menurut saya, pertama ketika mengalami hal itu, nggak apa-apa tenangin diri dulu, itu susah sekali," ujarnya kepada detikcom melalui program e-Life beberapa waktu lalu.

"Perlu kita ngasih ruang untuk merasa kecewa karena jangan sampai kita sering mengambil keputusan lagi sedih banget marah banget, senang banget, atau emosi yang lagi intense. Karena nanti jadinya nggak bijak. Jadi yang pasti ketika sudah kasih ruang, refleksi diri, tapi perlu ngomong bahwa ini bukan kesalahanku saja. Itu juga perlu diingatkan terus, bukan salahku saja, dia juga. Aku ada kesalahan, dia juga. Tapi bisa juga aku nggak ada kesalahan," imbuhnya.

Annisa juga menyebut, wajar jika seseorang merasa amat kehilangan setelah diselingkuhi oleh orang yang sangat disayang. Namun ia mengingatkan, korban perselingkuhan perlu memahami bahwa terlepas dari orang yang dicinta, masih banyak alasan untuk bertahan dan pulih kembali. Misalnya untuk kebaikan diri sendiri, atau untuk anak jika korban dan pelaku perselingkuhan sudah berkeluarga.

"Kalau bisa sebaiknya dikomunikasikan dulu perasaan (korban) ke pasangan yang selingkuh. Kalau bisa. Karena seringkali, pasangannya tidak mau kerja sama untuk mengobrol. Kalau nggak bisa, proses tanggung jawabmu. Artinya, kita tetap bisa pulih walaupun akhirnya kita nggak balas dendam," pungkas Annisa.



Simak Video "Mitos atau Fakta: Pelaku KDRT-Tukang Selingkuh Susah Tobat"

(vyp/suc)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork