Fakta Seputar Sakit Kepala yang Timbul ketika Orgasme, Apa Sih Penyebabnya?

Fakta Seputar Sakit Kepala yang Timbul ketika Orgasme, Apa Sih Penyebabnya?

Averus Kautsar - detikHealth
Kamis, 04 Jan 2024 13:00 WIB
Fakta Seputar Sakit Kepala yang Timbul ketika Orgasme, Apa Sih Penyebabnya?
Ilustrasi sakit kepala. (Foto: thinkstock)
Jakarta -

Belum lama ini ramai kisah seorang wanita berusia 44 tahun di India mengalami sakit kepala parah setiap kali mengalami orgasme saat bercinta. Kondisi tersebut berlangsung selama 30-60 menit tanpa disertai mual dan muntah.

Ahli saraf yang memeriksa kondisi wanita tersebut mengatakan bahwa pasien mengalami sakit kepala yang terkait aktivitas seksual. Kondisi ini terjadi akibat meningkatnya intensitas rangsangan seksual atau sesaat sebelum atau ketika orgasme.

"Sakit kepala selama hubungan seksual atau setelah orgasme dapat mempengaruhi satu hingga dua persen populasi," kata Dr Sudhir dikutip dari The South First, Kamis (4/1/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebenarnya apa sih kondisi sakit kepala terkait aktivitas seksual tersebut? Berikut ini adalah fakta-faktanya:

Sakit Kepala Seks Bersifat Kronis

Dikutip dari Healthline, terdapat dua jenis sakit kepala mungkin terjadi ketika melakukan hubungan seks, yaitu sakit kepala jinak seksual dan sakit kepala orgasme. Sakit kepala jinak seksual terjadi ketika seorang terangsang secara seksual hingga menyebabkan sakit kepala.

ADVERTISEMENT

Sedangkan sakit kepala orgasme terjadi ketika seseorang mengalami sakit kepala tiba-tiba, parah, dan berdenyut di kepala sebelum atau selama orgasme. Dalam kondisi tertentu, orang mungkin akan merasakan kedua jenis sakit kepala ini sekaligus yang biasanya berlangsung selama beberapa menit atau dalam kondisi parah selama berjam-jam.

Sakit kepala akibat seks dapat terjadi satu kali ada berkelompok selama beberapa bulan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa 40 persen sakit kepala akibat seks bersifat kronis dan terjadi selama lebih dari satu tahun.

Diakibatkan Peningkatan Gairah Seks dan Tekanan Darah

Sakit kepala jinak seksual dan sakit kepala orgasme memiliki dua penyebab yang berbeda. Sakit kepala jinak seksual terjadi akibat peningkatan gairah seksual menyebabkan otot-otot di kepala dan leher berkontraksi. Kemudian respon sakit kepala akan muncul.

Sedangkan untuk sakit kepala orgasme terjadi karena adanya lonjakan tekanan darah yang menyebabkan pembuluh darah melebar. Gerakan ketika seks dapat membuat kondisi sakit kepala orgasme menjadi lebih buruk.

Lebih Sering Dialami Pria

Pria lebih sering mengalami sakit kepala orgasme bila dibandingkan dengan wanita. Orang yang pernah mengalami sakit kepala migrain juga lebih mungkin mengalami sakit kepala akibat seks.

Untuk penanganan sakit kepala akibat seks, mengonsumsi obat pereda nyeri sudah cukup untuk meredakan gejalanya. Namun, dalam beberapa kasus sakit kepala akibat seks dapat disertai masalah neurologis seperti leher kaku dan muntah.

Kondisi tersebut mungkin terjadi akibat adanya efek samping obat, stroke, pendarahan otak, tumor, hingga peradangan. Pemeriksaan ke dokter profesional diperlukan untuk melihat kondisi lebih lanjut.

Harus ke Dokter Jika Alami Gejala Ini

Sakit kepala orgasme secara umum merupakan hal yang normal dan tidak perlu dikhawatirkan. Namun, sakit kepala akibat seks terkadang bisa menjadi gejala dari suatu kondisi yang mendasarinya. Segera temui dokter jika mengalami gejala ini:

  • Penurunan kesadaran
  • Muntah
  • Leher kaku
  • Nyeri hebat dalam waktu 24 jam
  • Kelemahan otot
  • Kelumpuhan sebagian dan seluruhnya
  • Kejang
Halaman 2 dari 2
(avk/vyp)

Berita Terkait