Wanita di Singapura secara legal dapat memilih untuk menjalani pembekuan sel telur sesuai dengan peraturan Layanan Bantuan di bawah Undang-Undang Layanan Kesehatan. Mulai 1 Juli 2023, wanita yang berusia 21-38 tahun akan diizinkan secara hukum untuk membekukan sel telurnya karena alasan non-medis di Singapura.
Langkah penting ini diharapkan dapat mengatasi penurunan tingkat kesuburan di Singapura, yang tercatat sebesar 1,1 bayi per perempuan pada 2020. Angka ini termasuk yang terendah di dunia saat ini, dengan rata-rata global 2,4 bayi per wanita.
Diberitakan Bloomberg, pemerintah mengatakan bahwa langkah tersebut diambil setelah meninjau bukti-bukti internasional dan lokal, serta mempertimbangkan keinginan perempuan untuk mempertahankan kesuburan mereka karena "keadaan pribadi" seperti tidak dapat menemukan pasangan ketika mereka masih muda.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Usia rata-rata wanita yang baru pertama kali menjadi ibu di negara tersebut telah meningkat menjadi 31 tahun pada tahun 2020 dibandingkan dengan 30,3 tahun pada tahun 2013. Pihak berwenang menegaskan kembali bahwa hanya pasangan yang menikah secara sah yang diperbolehkan menggunakan telur beku untuk prokreasi.
Pembekuan sel telur dapat memberikan banyak manfaat bagi wanita di Singapura, khususnya bagi mereka yang ingin menjaga kesuburan untuk kehamilan di masa depan. Dengan tingginya biaya hidup, jam kerja yang panjang, dan pasar kerja yang kompetitif, banyak perempuan Singapura mungkin ingin fokus pada karier atau tujuan pribadi mereka sebelum memulai sebuah keluarga.
Kementerian Kesehatan mengizinkan perempuan menyimpan sel telur beku mereka selama yang mereka inginkan. Namun hanya pasangan suami istri yang sah yang boleh menggunakan sel telur beku milik perempuan tersebut untuk mencoba mendapatkan bayi melalui program bayi tabung (IVF).
Harga prosedur egg freezing
Dikutip dari CNA, harga pembekuan sel telur berkisar 10 ribu dolar Singapura atau sekitar Rp 116 juta. Prosedur kebanyakan tidak ditanggung oleh asuransi sehingga beberapa klinik menawarkan paket tertentu untuk mengurangi biaya.
Harga layanan ini meliputi konsultasi dan penilaian klinis, stimulasi ovarium, pengambilan sel telur, pembekuan dan penyimpanan sel telur selama satu tahun.
Dr Suresh Nair, dokter pendiri Monash IVF Singapura, mengatakan bahwa klinik tersebut meluangkan waktu untuk menasihati setiap pasien mengenai pro dan kontra pembekuan sel telur, dan mendorong mereka yang mampu untuk memulai sebuah keluarga lebih awal.
Ini karena pembekuan telur hanyalah langkah awal dan keberhasilannya juga bergantung pada usia mereka yang menggunakannya.
"Penekanan utama kami adalah melihat keadaannya dan mendorongnya untuk tidak menunda melahirkan anak (kecuali) karena alasan medis. Permintaan masuk akal lainnya adalah jika pasien belum menemukan seseorang yang cocok untuk memulai sebuah keluarga," ujarnya.
(kna/avk)











































