Terbukti Lewat Riset, Ubah Pola Makan Bisa Bikin Panjang Umur Sampai 10 Tahun!

Terbukti Lewat Riset, Ubah Pola Makan Bisa Bikin Panjang Umur Sampai 10 Tahun!

Vidya Pinandhita - detikHealth
Senin, 08 Jan 2024 07:00 WIB
Terbukti Lewat Riset, Ubah Pola Makan Bisa Bikin Panjang Umur Sampai 10 Tahun!
Ilustrasi. Foto: Shutterstock
Jakarta -

Banyak orang mencanangkan gaya hidup sehat sebagai resolusi hidup memasuki 2024. Nyatanya menurut riset, beralih dari pola makan tidak sehat ke pola makan sehat di usia belia bisa menambah usia hidup seseorang sampai hampir 10 tahun lebih panjang.

Penelitian yang diterbitkan Senin di Nature Food ini mengacu pada model yang digunakan untuk memperkirakan efek perubahan gaya hidup terhadap harapan hidup seseorang. Peneliti menggunakan data 467.354 peserta dari UK Biobank, yakni database biomedis berskala besar dan sumber penelitian berisi genetika dan kesehatan.

Model tersebut menemukan, orang-orang berusia 40 tahunan yang mengubah pola makan tidak sehat ke pola makan yang lebih baik memiliki potensi hidup lebih panjang hingga mencapai sekitar 10 tahun. Pada perempuan, harapan hidup bertambah 10,8 tahun, sementara pada laki-laki bertambah 10,4 tahun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Peningkatan angka harapan hidup akan semakin rendah jika semakin lama penundaan dalam memulai perbaikan pola makan, namun bahkan bagi mereka yang memulai perubahan pola makan pada usia 70tahun, peningkatan harapan hidup adalah sekitar setengah dari yang dicapai oleh orang dewasa berusia 40 tahun," tulis penulis dalam penelitian tersebut, dikutip dari Insider, Minggu (7/1/2024).

Secara keseluruhan, mereka menemukan semakin besar perubahan menuju pola makan sehat, semakin besar juga peningkatan usia harapan hidup seseorang.

ADVERTISEMENT

Harus Makan Apa biar Hidup Panjang Umur?

Para peneliti di Universitas Bergen, Norwegia, dan Universitas Glasgow, Skotlandia, menemukan bahwa biji-bijian, kacang-kacangan, dan buah-buahan memberikan efek terbesar terhadap potensi peningkatan harapan hidup.

Sebaliknya, makanan yang memiliki kaitan erat dengan risiko penyakit dan kematian adalah minuman manis dan daging olahan.

Analisis para peneliti mengatakan. pola makan yang berhubungan dengan umur panjang terdiri dari asupan tinggi susu dan produk susu, sayuran, kacang-kacangan, dan polong-polongan serta asupan biji-bijian, buah, ikan, dan daging putih dalam jumlah sedang.

Pola makan tersebut juga mencakup rendahnya asupan telur, daging merah, dan minuman manis serta daging olahan.




(vyp/naf)

Berita Terkait