Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan Israel menolak permintaan untuk mengirimkan pasokan medis dan obat-obatan di sejumlah wilayah Palestina.
WHO meminta Israel untuk mengirimkan persediaan medis ke Central Drug Store di Gaza dan Rumah Sakit Al-Awda di Jabaliya. Namun permintaan tersebut ditolak mentah-mentah oleh Israel.
Adapun penolakan ini merupakan kali keempat sejak 26 Desember 2023.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini menandai penolakan misi ke Rumah Sakit Al-Awda di Jabaliya dan Central Drug Store di Gaza untuk keempat kalinya sejak 26 Desember lalu," kata WHO, dikutip dari Al Jazeera.
WHO mengatakan, penolakan ini menyebabkan lima rumah sakit di wilayah utara Gaza, Palestina, tak memiliki akses terhadap pasokan hingga peralatan medis. Walhasil, upaya untuk menolong korban darurat pun menjadi terhambat.
Sebelumnya Israel telah melancarkan serangan tanpa henti di Jalur Gaza menyusul serangan lintas batas yang dilakukan Hamas ke wilayah Israel pada 7 Oktober, kini telah berlangsung selama tiga bulan.
Korban tewas akibat agresi Israel telah mencapai hampir 23 ribu warga Palestina.
(suc/naf)











































