Eks Agen CIA Ungkap 6 Tanda Orang Punya Kecerdasan Emosional, Seperti Apa?

Eks Agen CIA Ungkap 6 Tanda Orang Punya Kecerdasan Emosional, Seperti Apa?

Nafilah Sri Sagita K - detikHealth
Jumat, 12 Jan 2024 10:06 WIB
Eks Agen CIA Ungkap 6 Tanda Orang Punya Kecerdasan Emosional, Seperti Apa?
Ilustrasi kecerdasan emosional. (Foto: iStock)
Jakarta -

Eks agen CIA atau Badan Intelijen Pusat AS Rupal Patel yang sebelumnya berpengalaman memberikan arahan kepada presiden, pembuat kebijakan, pekerja bantuan, unit operasi khusus, hingga duta besar membagikan sedikitnya enam ciri-ciri seseorang dengan kecerdasan emosional.

Menurutnya, dalam semua interaksi, hal ini sangat berperan penting. Berikut enam ciri seseorang memiliki kecerdasan emosional, dikutip dari CNBC:

1. Tak Mudah Terintimidasi

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Orang yang cerdas secara emosional tidak mudah terintimidasi, sekalipun oleh orang dengan jabatan tinggi, termasuk atasan mereka. Mereka mengetahui betul cara untuk mengabaikan kekhawatiran akan latar belakang seseorang dan fokus menyampaikan pesan mereka.

Mereka juga memperlakukan semua orang dengan baik dan hormat, tidak peduli gelar yang dimiliki. Inilah yang membuat mereka menjadi komunikator yang amat efektif.

ADVERTISEMENT

2. Terus Berlatih

Menjelang presentasi atau rapat besar, orang-orang yang cerdas secara emosional melatih cara mereka menyampaikan pesan, bukan berfokus pada kecemasan dan kekhawatiran. Jika seseorang fokus pada hal itu, tentu pada akhirnya akan merasa gugup.

Namun jika seseorang fokus pada isi dan penyampaian kata-kata, hasilnya dinilai akan luar biasa.

Untuk melawan rasa takut, bersiaplah dengan mengucapkan kata-kata tersebut dengan lantang. Jadilah pribadi yang kuat dan dapatkan semua informasi yang dibutuhkan. Kemudian teruslah berlatih sampai menjadi kebiasaan.

3. Perspektif Berbeda

Terkadang, meskipun seseorang sudah berusaha sebaik mungkin, ada kalanya sikap yang dilakukan malah membuat diri sendiri tampak bodoh.

Orang yang cerdas secara emosional tahu bahwa jika mereka mengatakan sesuatu dan ternyata hasilnya salah, itu bukanlah akhir dari dunia.

Entah hal itu diterima dengan baik atau ditanggapi dengan diam, mereka bisa terus maju. Mampu duduk sejenak, atau bahkan bercanda mengakui kecanggungan dan kesalahan tersebut, lalu melangkah maju. Hal ini membuat orang lebih menghormati sikap yang dilakukan.

4. Belajar Secara Bertahap

Beberapa publik figur terbaik yang Rupal Patal kenal tidak langsung mencapai tahap kecerdasan tersebut. Namun, orang yang paling cerdas secara emosional memahami bahwa selalu ada ruang untuk berkembang. Mereka selalu keluar dari zona nyaman.

Mereka mencari tempat-tempat yang tidak terlalu menakutkan untuk mengungkapkan pendapat, seperti menjadi sukarelawan di pertemuan PTA atau bersulang di pesta perpisahan rekan kerja mereka. Kemudian ketika mereka semakin percaya diri, mereka berhasil mencapai tahapan yang lebih besar, seperti menjadi pembicara utama di konferensi industri besar.

5. Cara Memimpin

Orang yang cerdas secara emosional mengetahui media dan gaya komunikasi mana yang paling cocok untuk mereka. Mereka juga dapat menyesuaikan pesan mereka dengan situasi yang dihadapi.

Mereka juga tahu bahwa menggunakan suara secara efektif tidak harus berarti selalu lewat berbicara secara spontan. Terkadang menulis naskah, email, atau surat juga bisa membantu.

6. Paham soal Timing

Orang yang cerdas secara emosional berbicara dengan tujuan di waktu yang tepat. Misalnya, saat ingin melanjutkan jenjang karier, atau memulai bisnis, dan mengembangkan organisasi.

Mereka paham betul kapan atau momen untuk memanfaatkan keinginannya dan mengubahnya menjadi strategi pendekatan dengan seseorang. Hal ini tentu membantu segala urusan yang dihadapi, demikian penjelasan seorang analis dan agen lapangan di CIA, yang juga menjadi penasihat jenderal bintang empat dan memperoleh Medali Layanan Zona Perang.

Halaman 2 dari 2
(naf/suc)

Berita Terkait