Pasien gagal ginjal berusia 20 tahun menjalani operasi transplantasi ginjal di RSUP Fatmawati pada Senin (24/1/2024). Yang menjadi donor ginjal adalah sang ibu kandung yang berusia 41 tahun.
Sebelum menjalani operasi, keduanya telah menjalani pemeriksaan oleh dokter konsultan ginjal hipertensi (nefrologi). Setelah itu, baik donor dan resipien melakukan wawancara kelayakan medikolegal oleh tim hukum dan advokasi.
"Seorang ibu (41 tahun) mendonorkan ginjal kiri ke anak perempuannya (20 tahun) yang diketahui mengalami gagal ginjal sejak Oktober 2023 akibat penyakit glomerulonefritis kronik atau peradangan ginjal," kata Plt Direktur Utama RS Fatmawati dr Mohammad Syahril, SpP kepada media, Senin (22/1).
Setelah mendapat rekomendasi dari tim hukum dan advokasi, keduanya menjalani berbagai pemeriksaan penunjang serta konsultasi dengan spesialis dan subspesialis. Anak perempuan selaku resipien juga telah menjalani vaksinasi untuk mencegah kejadian infeksi pascatransplantasi.
Pasca operasi, donor akan menjalani pemeriksaan dan pengawasan sekitar 3-4 hari sebelum diperbolehkan rawat jalan. Sementara penerima ginjal membutuhkan perawatan di ICU bertekanan negatif selama kurang lebih sepekan untuk mengantisipasi tanda-tanda rejeksi.
Next: kondisi terkini donor dan resipien
(kna/kna)