Viral Balita di Tangerang Meninggal usai Digigit Kobra, Sefatal ini Efek Racunnya

Viral Balita di Tangerang Meninggal usai Digigit Kobra, Sefatal ini Efek Racunnya

Suci Risanti Rahmadania - detikHealth
Rabu, 24 Jan 2024 16:04 WIB
Viral Balita di Tangerang Meninggal usai Digigit Kobra, Sefatal ini Efek Racunnya
Ilustrasi (Foto: Thinkstock)
Jakarta -

Seorang anak berusia empat tahun berinisial MF meninggal dunia setelah digigit ular jenis kobra di Kampung Gempol Sari, Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang, Banten. Dia digigit ular saat bermain di dalam rumahnya.

"Iya betul, kami mendapat laporan tadi siang terkait adanya balita yang jadi korban gigitan ular," kata Kasie Humas Polres Metro Tangerang Kota Komisaris Aryono, dilansir Antara, Senin (22/1/2024).

Menurut laporan, korban saat itu sedang bermain di dalam rumah, memasukkan lengan ke dalam lubang yang ternyata berisi ular.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Orang tua korban langsung membawa korban ke rumah sakit terdekat untuk mendapat perawatan. Namun korban tidak dapat diselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia.

Secara genetik, ular kobra termasuk ke dalam anggota dari genus Naja. Dikutip dari Britannica, kobra merupakan salah satu dari berbagai spesies ular yang sangat berbisa. Ular ini banyak ditemukan di Afrika bagian selatan, Asia Selatan, hingga pulau-pulau di Asia Tenggara.

ADVERTISEMENT

Gigitan kobra, terutama dari spesies yang lebih besar, bisa berakibat fatal tergantung pada jumlah racun. Ribuan kematian terjadi setiap tahun di Asia Selatan dan Tenggara.

Dikutip dari Universitas Michigan, ular kobra memiliki beberapa jalur paparan racun mematikannya ke mangsanya. Beberapa ular kobra dapat meludahkan racunnya ke mata korban, menyebabkan rasa sakit yang luar biasa dan kebutaan. Namun, jalur paparan racun yang paling umum dan terkenal adalah injeksi ke tubuh korban melalui gigitannya.

Kobra termasuk dalam subkelompok ular yang dikenal sebagai elapid, ada lebih dari 270 spesies ular kobra dan kerabatnya. Racun elapid mengandung neurotoksin postsinaptik yang menyebar dengan cepat di aliran darah korbannya, menyebabkan gagal napas dan akhirnya, kematian.

Dalam hal ini, korban biasanya meninggal dalam waktu 30 hingga 60 menit tergantung dari jenis dari ular kobra tersebut.




(suc/kna)

Berita Terkait