Dikutip dari laman Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, ASI adalah makanan pertama dan pilihan terbaik bagi bayi pada awal kehidupan. ASI juga merupakan nutrisi ideal bagi bayi yang berkontribusi terhadap tumbuh kembangnya.
Sejarah Hari Memompa ASI Sedunia
Dikutip dari National Today, sejarah memompa ASI sendiri berawal sejak abad ke-19. Kala itu, memompa ASI adalah sebuah prosedur medis yang dilakukan untuk mengatasi kondisi puting payudara yang terbenam, serta untuk membantu bayi baru lahir yang terlalu kecil atau lemah untuk menyusu.
Lalu pada 1991, perusahaan asal Swiss yang bernama Medela memperkenalkan alat pompa ASI elektrik portable pertama ke Amerika Serikat yang dirancang untuk penggunaan di luar kebutuhan rumah sakit.
Pada 2017, pendiri Snugabell sekaligus pencipta bra pompa ASI PumpEase, Wendy Armbruster, mencanangkan gagasan Hari Memompa ASI Sedunia. Hal ini dilakukan untuk menyemangati para ibu yang memompa ASI untuk bergembira bangga atas pencapaian mereka.
Tujuan Peringatan Hari Memompa ASI Sedunia
Dikutip dari laman resmi Snugabell, Hari Memompa ASI Sedunia diperingati sebagai upaya untuk menghargai pilihan para ibu dalam menyusui buah hatinya, meskipun cara mereka berbeda dari apa yang biasa dilakukan orang kebanyakan.
Ada banyak sebab seorang ibu harus memompa ASI, mulai dari kondisi medis, bentuk mulut bayi atau puting payudara yang menyulitkan aktivitas menyusui, trauma masa lalu, preferensi pribadi, dan masih banyak lagi. Meski begitu, alasan tersebut tidak inferior meski dibandingkan dengan para ibu yang memilih untuk menyusui secara langsung.
Hari Memompa ASI Sedunia merupakan sebuah momen untuk merayakan dedikasi, kegigihan, dan kasih sayang yang ditunjukkan para orang tua dalam memberi makan si buah hati. Peringatan ini juga menjadi ajang para ibu yang memompa ASI untuk saling bertukar cerita, pengalaman, tips, serta memberikan dukungan satu sama lain.
Simak Video "Video: Jangan Panik Moms Jika ASI Tak Langsung Keluar Setelah Melahirkan"
(ath/kna)