Ketika ginjal bermasalah, tubuh akan kehilangan kemampuan untuk membersihkan racun dan kotoran dari dalam darah. Selain itu, ginjal tidak bisa mengendalikan tekanan darah hingga menyaring cairan berlebih di dalam tubuh.
Jika ginjal bermasalah, akan muncul beberapa penyakit yang bisa mengganggu kesehatan. Mulai infeksi ginjal, gagal ginjal, batu ginjal, hingga kanker ginjal.
Ciri-ciri Ginjal Bermasalah
Dikutip dari laman WebMD, berikut ciri-ciri ginjal bermasalah yang mungkin kerap tidak disadari:
1. Selalu Merasa Lelah
Ginjal menyaring limbah dari darah dan mengeluarkannya melalui urine. Saat ginjal tidak berfungsi dengan baik, racun bisa menumpuk di dalam tubuh.
Salah satu ciri-ciri ginjal bermasalah ini adalah kelelahan. Seseorang mungkin akan merasa lelah, lemah, atau sulit berkonsentrasi.
Ginjal juga berfungsi untuk membuat hormon yang memberitahu tubuh membuat sel darah merah. Jika jumlah oksigen lebih sedikit, darah tidak dapat mengantarkan oksigen ke otot dan otak sebanyak yang dibutuhkan.
2. Kualitas Tidur yang Buruk
Studi menunjukkan kemungkinan adanya hubungan antara sleep apnea dan penyakit ginjal kronis (CKD), yang seiring waktu dapat merusak organ dan dapat menyebabkan gagal ginjal.
Sleep apnea dapat melukai ginjal karena mencegah tubuh mendapatkan cukup oksigen. CKD pada gilirannya dapat menyebabkan sleep apnea karena tenggorokan menyempit, penumpukan racun, dan cara lainnya.
3. Kulit yang Gatal
Hal ini mungkin terjadi jika ginjal tidak dapat mengeluarkan racun dan menumpuk di dalam darah. Itu bisa menyebabkan ruam atau membuat seluruh tubuh gatal.
Seiring waktu, ginjal mungkin tidak mampu menyeimbangkan mineral dan nutrisi dalam tubuh. Hal ini dapat menyebabkan penyakit mineral dan tulang, yang dapat membuat kulit kering dan gatal.
4. Wajah dan Kaki Bengkak
Ketika ginjal tidak dapat membuang natrium dengan baik, cairan menumpuk di tubuh. Hal ini dapat menyebabkan tangan, kaki, pergelangan kaki, tungkai, atau wajah bengkak.
Seseorang mungkin merasakan pembengkakan terutama di kaki dan pergelangan kaki. Protein yang keluar melalui urine bisa terlihat seperti bengkak di sekitar mata.
5. Kram Otot
Kram di kaki dan tempat lain bisa menjadi tanda memburuknya fungsi ginjal. Ketidakseimbangan kadar natrium, kalsium, kalium, atau elektrolit lainnya dapat mengganggu kerja otot dan saraf.
6. Sesak Napas
Ketika mengidap penyakit ginjal, organ tubuh tidak menghasilkan cukup hormon yang disebut eritropoietin. Hormon memberi sinyal pada tubuh untuk membuat sel darah merah.
Tanpa hormon tersebut seseorang bisa terkena anemia dan sesak napas. Penyebab lainnya adalah penumpukan cairan hingga mungkin kesulitan mengatur napas. Dalam kasus yang serius, berbaring mungkin membuat seseorang merasa seperti tenggelam.
7. Kabut Otak
Ketika ginjal tidak menyaring semua limbah dari tubuh, racun dapat mempengaruhi otak. Anemia juga dapat menghalangi otak mendapatkan oksigen yang dibutuhkannya.
Itu mungkin memicu rasa pusing, kesulitan konsentrasi, dan mempengaruhi daya ingat. Bahkan mungkin menjadi sangat bingung sehingga kesulitan mengerjakan tugas-tugas sederhana.
8. Nafsu Makan Menurun
Penyakit ginjal dapat menyebabkan mual atau muntah dan sakit perut. Hal ini mungkin membuat seseorang tidak terlalu menginginkan makanan. Hal itu terkadang dapat menyebabkan penurunan berat badan.
9. Nafas Bau
Ketika ginjal tidak dapat menyaring limbah, hal ini dapat menyebabkan kondisi yang disebut uremia. Itu bisa membuat mulut berbau. Selain itu, racun dalam aliran darah dapat membuat makanan terasa seperti logam atau tidak enak.
10. Urine Berbuih hingga Sering Buang Air Kecil
Urine berbuih bisa jadi merupakan tanda terlalu banyak protein yang disebut albumin. Itu bisa menjadi ciri-ciri ginjal bermasalah. Begitu juga urine yang berwarna kecoklatan atau sangat pucat.
Fungsi ginjal yang buruk juga dapat menyebabkan darah bocor ke kandung kemih. Darah dalam urine juga bisa disebabkan oleh batu ginjal, tumor, atau infeksi.
Selain itu, lebih sering buang air kecil juga menjadi ciri-ciri ginjal bermasalah. Jika keinginan buang air kecil lebih sering, terutama pada malam hari, ini bisa menjadi tanda penyakit ginjal.
Jika filter ginjal rusak, hal ini dapat menyebabkan peningkatan keinginan untuk buang air kecil. Terkadang hal ini juga bisa menjadi tanda infeksi saluran kemih atau pembesaran prostat pada pria.
Simak Video "Video: Istri di Jatim Donorkan Ginjal Untuk Suaminya"
(sao/naf)