.webp)
Pada saat musim hujan, ada sebagian orang yang suasana hatinya berubah menjadi sedih atau stres. Bahkan tak sedikit mereka yang sedih mengunggah status bernada negatif atau terkesan 'galau' di media sosial.
Memiliki perubahan suasana hati saat musim berubah sangat mungkin terjadi. Beberapa orang merasa lebih baik bangun di hari yang cerah alih-alih hari yang mendung dan dingin. Lantas, bagaimana cara mengatasinya?
Menurut psikolog dan grafalog Joice Manurung, ada beberapa tips untuk mengurangi dan mencegah hal tersebut terjadi. Tips yang pertama adalah rutin melakukan mental check up secara berkala.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Joice mengatakan, hal tersebut bertujuan untuk memahami apakah seseorang memiliki riwayat gangguan mental, seperti depresi, gangguan kecemasan akut, gangguan suasana hati, dan sebagainya.
Apabila seseorang sudah mengetahui kondisinya, barulah ia bisa mencegah dengan menghindari situasi yang bisa memicu munculnya gangguan mental tersebut.
Cara yang kedua menurut Joice adalah memiliki aktivitas fisik yang produktif.
"Kecenderungannya ketika suasana lagi mendung atau gelap itu orang pasif, dia diam," imbuhnya kepada detikcom, dikutip dari 20detik, Selasa (30/1/2024).
"Tidak mengartikan bahwa kita juga pasif secara fisik, tetapi beraktivitas secara aktif. Boleh berolahraga, aktivitas di rumah, bermain belajar, dan macam-macam," lanjutnya lagi.
Selain aktif secara fisik, Joice menyebut aktivitas komunikasi secara langsung dengan banyak pihak juga penting dilakukan. Hal ini bertujuan untuk mengalihkan energi negatif yang dialami saat musim hujan.
"Yang tadinya energinya itu muram, cemas, takut karena dia ngobrol, cerita itukan bisa dialihkan. Jadi perasaan tadi yang sifatnya depressed itu, tidak sepenuhnya dia rasakan walaupun itu ada," imbuhnya lagi.
(suc/suc)
