Strategi Ganjar Tingkatkan Angka Harapan Hidup: Utamakan Promotif-Preventif

Strategi Ganjar Tingkatkan Angka Harapan Hidup: Utamakan Promotif-Preventif

Nafilah Sri Sagita K - detikHealth
Minggu, 04 Feb 2024 20:06 WIB
Strategi Ganjar Tingkatkan Angka Harapan Hidup: Utamakan Promotif-Preventif
Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo (Foto: Dok YouTube KPU)
Jakarta -

Calon presiden nomor 03 Ganjar Pranowo menyebut strategi pemerintah ke depan untuk meningkatkan angka harapan hidup harus dilengkapi dengan anggaran minimal 5 sampai 10 persen dari dana APBN. Hal ini bisa diyakini bisa meningkatkan akses masyarakat ke fasilitas kesehatan termasuk dengan menyiapkan satu nakes, satu faskes, di satu desa.

Angka harapan hidup juga bisa diupayakan dengan kebiasaan masyarakat terkait promotif dan preventif, alih-alih kuratif. Artinya, sosialisasi hidup sehat di masyarakat juga perlu ditingkatkan, dari kesadaran diri sendiri.

"Dalam bentuk pengetahuan kita sendiri terhadap kesehatan, minimal diri sendiri olahraga, makan sehat, hidup sehat, maka pada tahap berikutnya barulah kita memberikan fasilitas kesehatan, satu desa, satu faskes, satu nakes. Hanya memnag ketika UU Kesehatan sebelumnya mengatur persentase anggaran terpotong, ini mesti dikendalikan 5-10 persen menjadi angka yang bisa menjaga kondisi kesehatan kita jauh lebih baik," sorotnya dalam agenda Debat Capres Kelima Minggu (4/2/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"kalau bicara angka harapan hidup maka terhadap mereka mendapatkan faskes yang baik, hiburan yang baik, budayawan juga bisa membantu mereka, membahagiakan mereka, juga perlu mendapatkan layanan yang baik. Jika ami merasa nyaman, senang, hidup kami akan lebih panjang," sambung dia.

Poin yang juga disinggung Ganjar adalah memastikan posyandu, dasawisma, dan peran RT ikut membantu menciptakan lingkungan sehat di masyarakat sekitar.

ADVERTISEMENT

"Posyandu, dasawisma, peran RT menjadi kekuatan luar biasa, di samping tentu saja pemerintah akan mendampingi kebijakan yang ada setiap anggaran untuk bisa cukup memenuhi, ini kita lakukan secara bertahap," pungkasnya.




(naf/kna)

Berita Terkait