Dibahas Ganjar di Debat Capres, Segini Rata-rata Angka Harapan Hidup Warga RI

Khadijah Nur Azizah - detikHealth
Senin, 05 Feb 2024 11:30 WIB
Ganjar Pranowo. (Foto: AP/Tatan Syuflana)
Jakarta -

Topik terkait angka harapan hidup warga Indonesia dibahas pada debat capres, Minggu (4/2/2024). Paslon nomor urut 2 Ganjar Pranowo mengatakan pengetahuan terkait gaya hidup sehat menjadi salah satu cara untuk menaikkan angka harapan hidup warga Indonesia.

"Kalau angka harapan hidup, Maka mereka mesti dapat layanan kesehatan baik, hiburan baik, budayawan bisa membantu untuk bisa membahagiakan mereka. Maka ada keinginan masyarakat, kami mau dapat layanan yang baik," kata Ganjar dalam debat.

Angka harapan hidup merupakan jumlah rata-rata usia yang diperkirakan pada seseorang atas dasar angka kematian pada masa tersebut yang cenderung tidak berubah di masa mendatang. Harapan Hidup yang rendah di suatu daerah harus diikuti dengan program pembangunan kesehatan, dan program sosial lainnya termasuk kesehatan lingkungan, kecukupan gizi dan kalori termasuk program pemberantasan kemiskinan.

Angka harapan hidup masyarakat Indonesia dicatat oleh beberapa lembaga survei. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat per tahun 2022 angka harapan hidup warga Indonesia untuk laki-laki adalah 69,93 tahun sementara perempuan lebih tinggi yakni 73,83 tahun.

Sementara itu dalam Tabel Mortalitas dan Morbiditas Penduduk Indonesia Tahun 2023 yang dikeluarkan BPJS Kesehatan, angka harapan hidup saat lahir untuk pria adalah 73,74 tahun. Sementara, angka harapan hidup saat lahir untuk wanita adalah 78,37 tahun.

Tabel tersebut berasal dari sampel data sebanyak kurang lebih 254 juta peserta BPJS Kesehatan dengan rentang periode pengamatan 2018-2022.

Menurut Data Global Health Observatory Data Repository dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), usia harapan hidup warga Indonesia di 2022 semakin pendek bila dibandingkan dengan tren 2010, yakni dari 67,6 dari semula 68,5. Jika mengacu data WHO tersebut, rata-rata usia masyarakat Indonesia pada 2022 adalah 67,6 tahun alias menurun sebanyak 0,9 tahun dari 2010.

Meningkatnya pelayanan kesehatan, meningkatnya daya beli masyarakat akan meningkatkan akses terhadap pelayanan kesehatan, mampu memenuhi kebutuhan gizi dan kalori, mampu mempunyai pendidikan yang lebih baik sehingga memperoleh pekerjaan dengan penghasilan yang memadai, yang pada gilirannya akan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan memperpanjang usia harapan hidupnya.



Simak Video "Video Meningkatnya Harapan Hidup Orang China Jadi 79 Tahun di 2024"

(kna/naf)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork