Se-happy Itu Jadi Petugas KPPS? Kesehatan Jangan Lupa, Ini Tips Anti Tumbang

Se-happy Itu Jadi Petugas KPPS? Kesehatan Jangan Lupa, Ini Tips Anti Tumbang

Khadijah Nur Azizah - detikHealth
Selasa, 06 Feb 2024 05:30 WIB
Jakarta -

Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) menyiapkan dan menyiagakan fasilitas kesehatan untuk mencegah terulangnya ratusan kematian petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Pemilu 2024.

Direktur Kesehatan Usia Produktif dan Lanjut Usia dr Nida Rohmawati mengatakan penyebab kematian petugas KPPS pada Pemilu 2019 banyak dipicu beban kerja yang berat. Di Pemilu 2019, pemilihan capres-cawapres bersamaan dengan pemilihan anggota legislatif dan baru pertama kali dilaksanakan sehingga beban kerja petugas KPPS bertambah.

"Karena harus menghitung suara sangat banyaknya, yang terdata di 2019 tidak kurang dari 894 orang petugas KPPS, Panwaslu dan dari TNI-Polri yang meninggal, dan tidak kurang dari 5.175 orang sampai 6.000-an orang sakit di periode pengambilan dan penghitungan suara," kata dr Nida dalam diskusi daring di Youtube Kemenkes, Senin (5/2/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain menyiagakan fasilitas kesehatan untuk mengatasi kolapsnya petugas KPPS, Kemenkes juga meminta mereka menjaga kesehatan baik sebelum dan saat penyelenggaraan Pemilu. Hal yang menjadi perbedaan di petugas KPPS saat ini adalah mereka yang memiliki komorbid tidak terseleksi dan batas usia maksimal 55 tahun.

dr Nida mengatakan menjelang pemilihan, petugas KPPS disarankan untuk cukup tidur minimal 6-8 jam. Disarankan tidak begadang berhari-hari terlebih menjelang Pemilu karena akan menambah beban berat pada tubuh saat penghitungan suara.

ADVERTISEMENT

Selain itu petugas KPPS disarankan cukup minum. Analisis dari FK Universitas Indonesia menemukan pada Pemilu 2019, dehidrasi juga menjadi faktor risiko banyaknya petugas KPPS meninggal dunia.

"Mereka kurang minum, nggak sampai 6-8 gelas, minum kopi bercangkir-cangkir karena harus hitung suara dan mereka yang sakit itu minum minuman berenergi. Itu kita tidak anjurkan sama sekali," jelas dr Nida.

"Sebab tubuh kelelahan, metabolisnya capek, ditambah minuman berenergi, tubuhnya jadi terpaksa bekerja. Jadi tidak dianjurkan minum minuman berenergi dan kurangi minuman manis dan kopi," sambungnya.

Selain itu petugas KPPS harus cukup makan sebelum dan selama penyelenggaraan Pemilu untuk mencegah kolaps.

Simak Video 'Berkaca dari Pemilu 2019, Ini Faktor Ribuan Petugas KPPS 'Tumbang'':

[Gambas:Video 20detik]



(kna/up)
Di Balik Meme KPPS
10 Konten
Belakangan, kebanggaan terpilih menjadi petugas KPPS banyak dijadikan lelucon alias jokes. Berbagai meme seputar hal tersebut bertebaran di media sosial. Di balik itu, ada pesan penting soal kesehatan.

Berita Terkait