Cerita Indro Warkop saat Istri Kena Kanker Paru, Gejala Awal Batuk Tak Sembuh

Cerita Indro Warkop saat Istri Kena Kanker Paru, Gejala Awal Batuk Tak Sembuh

Atta Kharisma - detikHealth
Selasa, 06 Feb 2024 13:43 WIB
Cerita Indro Warkop saat Istri Kena Kanker Paru, Gejala Awal Batuk Tak Sembuh
Indro Warkop. (Foto: DetikHealth/Atta Kharisma)
Jakarta -

Kanker merupakan penyakit yang membekas bagi seorang Indro 'Warkop'. Selain merenggut dua seniornya, Kasino dan Dono, kanker juga membuat anggota termuda Warkop DKI itu berpisah dengan sang istri tercinta untuk selama-lamanya.

Istri Indro, Nita Octobijanthy, pertama kali didiagnosa mengidap kanker paru pada 2017. Sebelumnya, Nita sempat mengalami keluhan berupa batuk-batuk yang tak kunjung hilang.

Nita pertama kali didiagnosis mengidap kanker paru pada 2017. Kala itu, ia sempat mengalami gejala berupa batuk-batuk. Namun karena tak kunjung sembuh, hingga mengalami kram perut dan pingsan, mendiang almarhumah saat itu langsung dibawa ke unit gawat darurat (UGD).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sempat pingsan dan di UGD, dan akhirnya di thorax, ternyata cancer," ujar Indro dalam acara 'Tutup Kesenjangan Kanker di Hari Kanker Sedunia' di Pantai Indah Kapuk 2, Minggu (4/2/2024).

Kebetulan saat itu Indro tengah melakukan promosi untuk sebuah film. Namun, kabar ambruknya istri langsung membuatnya tidak bisa memikirkan apa-apa.

ADVERTISEMENT

"Ketika itu saya sedang melakukan promo sebuah film. Saya nggak tahu kenapa, saya kayak punya penyakit ketika sesuatu ditimpakan kepada saya, saya blank. Saya nggak bisa ngomong apa-apa," tuturnya.

Beruntung, produser saat itu memperbolehkan Indro untuk pulang dan menemani istri tercinta.

"Produser saya bilang 'Mas Indro nggak usah ikut promo, segera ke rumah sakit, urus istri tercinta sampai kapanpun'. Beruntung saya mendapatkan produser yang benar-benar bisa mengerti saya," katanya.

Setelah diperiksa, Nita ternyata mengidap kanker paru yang sudah memasuki stadium lanjut. Sontak hati Indro merasa hancur. Apalagi ketika dokter menanyakan tentang kebiasaan merokok yang dijalani sang istri.

"Ketika mengetahui orang terdekat saya menderita itu, gimana ya, hancur. Bahkan dokter yang waktu itu, pertamanya paru, jadi langsung bilang 'Kamu merokok ya?' Itu yang membuat saya hancur," ungkapnya.

"Saya berhenti merokok tahun 1998, tapi istri saya masih belum bisa berhenti. Saya merasa bersalah. Oleh karena itu saya hancur sekali," sambung pria berusia 65 tahun itu.

Untungnya, keluarga tak langsung terpuruk mendengar kabar tersebut. Indro mengatakan keluarganya benar-benar kompak demi mengupayakan kesehatan sang istri.

"Beruntung saya punya keluarga yang baik banget, keluarga yang kompak. Kami langsung bisa membentuk sebuah tim. Yang pertama kebetulan dari istri saya. Istri saya langsung menetapkan 'Saya mau sembuh dengan medis'. Itu yang membuat kami menjadi lebih kompak," terangnya.

Namun, takdir berkata lain. Setelah menjalani pengobatan, Nita menghembuskan napas terakhirnya pada 9 Oktober 2018.

"Sampai dengan saat ini saya tahu istri saya udah nggak ada, tetapi kami tidak pernah menyesal. Kami lakukan yang terbaik untuk dia," katanya.

"Saya manusia biasa yang tak lepas dari segala dosa. Tapi jauh di dalam hati saya, ada seseorang yang mengakhiri semuanya dengan cinta selama 42 tahun. Segala apapun di kenakalan saya, dosa saya, apapun, saya tidak akan pernah mengingkari itu," ucap Indro sambil mengenang sosok sang istri.

Halaman 2 dari 2
(ath/naf)

Berita Terkait