.webp)
Raja Charles III dikabarkan mengidap kanker. Kabar tersebut dikonfirmasi oleh Istana Buckingham pada Senin (05/02) waktu setempat. Temuan kanker ini terjadi saat Raja Charles baru-baru ini mendapat perawatan medis untuk pembesaran prostat.
"Selama perawatan pembesaran prostat jinak yang dilakukan Raja di rumah sakit baru-baru ini, ada masalah terpisah yang menjadi perhatian. Tes diagnostik selanjutnya telah mengidentifikasi suatu bentuk kanker," demikian pernyataan Istana Buckingham.
Dalam kesempatan terpisah Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak mengatakan, kanker Raja Charles III terdeteksi sejak dini. Sunak juga mengungkapkan dia rutin melakukan kontak dengan Charles setelah diagnosisnya diumumkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untungnya, penyakit ini diketahui sejak dini dan sekarang semua orang berharap dia mendapatkan perawatan yang dibutuhkannya dan bisa pulih sepenuhnya," kata Sunak kepada BBC.
Dikutip dari BBC, berikut timeline riwayat perawatan kesehatan Raja Charles III setelah didiagnosis pembesaran prostat hingga kanker.
- 17 Januari 2024: Istana Buckingham mengumumkan bahwa Raja Charles akan dirawat di rumah sakit untuk perawatan pembesaran prostat pada minggu berikutnya.
- 26 Januari 2024: Raja menerima pengobatan untuk pembesaran prostat, setelah dirawat di Klinik London di pagi hari. Ratu Camilla berkata tentang suaminya: "Dia baik-baik saja"
- 29 Januari 2024: Raja Charles meninggalkan rumah sakit setelah tiga malam. Istana mengatakan dia harus menunda pertemuan publiknya untuk memberikan waktu pemulihan.
- 31 Januari 2024: Ratu mengatakan suaminya telah melakukan yang terbaik setelah perawatan di rumah sakit.
- 4 Februari 2024: Raja dan Ratu menghadiri gereja di Sandringham, dengan Charles melambai kepada para simpatisan, dalam tamasya publik pertamanya sejak pengobatan.
- 5 Februari 2024: Istana mengumumkan bahwa Raja Charles telah didiagnosis mengidap suatu jenis kanker yang ditemukan selama perawatannya baru-baru ini dan dia telah memulai perawatan rutin.
Istana Buckingham juga tak mengungkapkan kanker apa yang menggerogoti tubuh kepala negara Inggris. Mereka juga belum menjelaskan di mana raja mendapatkan perawatan.
"Belum ada detail lebih lanjut yang bisa dibagikan pada tahap ini," kata Istana. Yang jelas, kata Istana, Raja Charles III tidak mengidap kanker prostat.
(suc/kna)
