Raja Charles III mengidap kanker pasca sebelumnya dilaporkan mengalami pembesaran prostat. Belum diketahui pasti jenis kanker terkait, tetapi dipastikan bukan merupakan kanker prostat.
Ratu Camilla menyebut kondisi Raja Charles III saat ini terbilang sangat baik.
Camilla mengatakan suaminya, yang menjalani perawatan pertamanya awal pekan ini, sangat tersentuh dengan semua pesan dukungan yang dia terima dari masyarakat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Raja Charles III menghabiskan waktunya di Sandringham di Norfolk setelah diagnosisnya diumumkan Istana Buckingham pada Senin malam.
Ratu meninggalkan Charles di Sandringham untuk memenuhi pertunangan kerajaannya di Katedral Salisbury. Di antara orang pertama yang dia temui adalah staf medis dari Wiltshire Air Ambulance pada hari Kamis.
"Saya berharap Yang Mulia baik-baik saja, Bu, kami semua sangat sedih mendengar berita ini," beber Ben Abbott, 40, seorang paramedis perawatan kritis.
"Dia baik-baik saja dalam situasi seperti ini, dia sangat tersentuh dengan semua surat dan pesan yang dikirimkan masyarakat dari mana saja, itu sangat menggembirakan," jawab Ratu Camilla.
Raja yang berusia 75 tahun itu telah menunda semua tugas yang berhubungan dengan publik tetapi terus melanjutkan pekerjaan di belakang layar pada kotak merah surat-surat negaranya.
Putranya, Pangeran Wales, mungkin akan mewakili ayahnya di sebuah acara tetapi tidak ada jadwal pertunangan yang dijadwalkan saat ini.
Pada hari Rabu, Downing Street mengambil langkah yang tidak biasa dengan mengonfirmasi bahwa Rishi Sunak akan menelepon raja setelah ada kesepakatan dengan istana untuk mengungkapkan informasi tersebut.
"Kami secara umum tidak melakukan hal tersebut dan kami tidak akan terbiasa mengomentari percakapan PM dengan raja. Namun kami telah sepakat dengan pihak istana dalam hal khusus ini untuk mengonfirmasi bahwa mereka akan berbicara melalui telepon nant," jelas juru bicara resmi perdana menteri.
Awalnya ada spekulasi bahwa audiensi mingguan formal antara kepala negara dan perdana menteri biasanya diadakan secara langsung dan merupakan bagian dari tugas inti konstitusional raja, akan dilakukan melalui telepon.
Namun, sumber istana mengklarifikasi bahwa itu hanyalah seruan pribadi bagi perdana menteri untuk mendoakan Charles baik-baik saja dan cepat sembuh, bukan audiensi.
Tidak ada audiensi yang dijadwalkan untuk dua minggu ke depan, sebagian karena pola yang ditetapkan oleh mendiang Ratu Elizabeth II untuk kali ini, dan juga untuk memungkinkan raja pulih dari prosedur pembesaran prostat jinak yang dilakukannya.
(naf/naf)











































