Riwayat Sakit Raja Charles III, Sempat Idap Hernia sampai Didiagnosis Kanker

Terpopuler Sepekan

Riwayat Sakit Raja Charles III, Sempat Idap Hernia sampai Didiagnosis Kanker

Khadijah Nur Azizah - detikHealth
Sabtu, 10 Feb 2024 09:23 WIB
Riwayat Sakit Raja Charles III, Sempat Idap Hernia sampai Didiagnosis Kanker
Foto: (REUTERS/Hannah McKay)
Jakarta -

Sepekan terakhir diwarnai kabar kondisi kesehatan Raja Charles III. Istana Buckingham pada 5 Februari mengabarkan Raja Charles mengidap kanker.

Kondisi kanker Charles disebut ditemukan saat dia dirawat akibat pembesaran prostat. Diagnosis baru tersebut diperkirakan tidak ada hubungannya dengan operasi prostat.

Raja Inggris berusia 75 tahun ini memiliki riwayat kesehatan yang panjang, sebagian karena kecintaannya pada olahraga dan menunggang kuda. Berikut adalah daftar beberapa kondisi yang dia hadapi sepanjang hidupnya dikutip dari The Standard UK.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Riwayat sakit Raja Charles III

Masalah punggung dan leher

Pangeran Harry menulis dalam memoarnya Spare tahun lalu bahwa Charles sempat mengidap sakit punggung dan leher yang "terus-menerus".

Pada tahun 1991, Charles melewatkan Royal Ascot karena "masalah cakram degeneratif yang serius", dengan satu cakram di dasar tulang belakangnya turun. Diperkirakan dia mengalami kondisi tersebut saat menunggang kuda. Ketika rasa sakitnya semakin parah, Charles kemudian setuju untuk berhenti bermain polo secara kompetitif.

ADVERTISEMENT

Patah lengan dan cedera polo lainnya

Polo adalah penyebab beberapa cedera yang dialami Charles selama bertahun-tahun. Lengan kanan Charles yang saat itu masih menjadi Pangeran patah pada Juni 1990 setelah terjatuh dari kudanya saat bermain untuk timnya, Windsor Park. Setelah kecelakaan itu, dia menghabiskan tiga malam di rumah sakit. Tulang diambil dari pinggulnya untuk dikemas saat istirahat, dan pelat logam dipasang. Charles kembali bermain polo tahun itu.

Pada bulan Agustus 2001, di usia 52 tahun, Charles pingsan ketika dia terlempar dari kudanya dalam pertandingan polo amal di Gloucestershire. Dia ditandu keluar lapangan, namun tidak mengalami patah tulang apa pun. Dua puluh tahun sebelumnya, pada tahun 1981, sebuah bola polo nyasar menghantam tenggorokannya saat pertandingan, membuatnya kehabisan napas dan memegangi lehernya. Itu berarti dia kehilangan suaranya selama sepuluh hari.

Operasi lutut

Juga pada tahun 1998, Charles menjalani operasi laser di lutut kanannya. Cederanya diyakini disebabkan oleh olahraga selama bertahun-tahun. Operasi tersebut membuatnya berjalan dengan tongkat, yang ia tinggalkan lebih awal dari yang disarankan oleh para pembantunya, dan kembali ke tugas kerajaan sehari penuh.

'Jari sosis'

Raja Charles juga dikenal dengan "jari sosis", yang menjadi bahan leluconnya selama bertahun-tahun. Kondisi ini dikenal sebagai daktilitis. Raja tidak pernah membeberkan penyebab medisnya, namun daktilitis dapat disebabkan oleh radang sendi, infeksi bakteri, reaksi alergi, atau efek samping obat, dan lain-lain.

Hernia

Charles menjalani operasi hernia pada bulan Maret 2003, yang dilaporkan ia alami saat bekerja di halaman Highgrove. Kondisi itu, yang disebabkan oleh tonjolan usus yang menonjol melalui otot perut, membuat Charles kesakitan parah. Dia harus membatalkan perjalanan ski tahunannya ke Swiss tahun itu.

Pembesaran prostat

Raja Charles III masuk rumah sakit pada 26 Januari 2024 untuk menjalani operasi untuk mengobati pembesaran prostat yang diidapnya. Kondisi Raja Charles III disebut 'baik-baik saja' setelah menjalani operasi.

"Sama dengan ribuan pria setiap tahunnya, Raja mencari pengobatan untuk pembesaran prostatnya," bunyi pernyataan istana.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Tentang Harapan dan Kekuatan di Balik Perjuangan Penyintas Kanker Payudara"
[Gambas:Video 20detik]
(kna/kna)

Berita Terkait