Terdapat beberapa jenis penyakit yang mungkin tidak pernah didengar sama sekali. Hal ini terjadi ketika penyakit tersebut termasuk dalam beberapa penyakit langka yang tercatat dalam sejarah manusia.
Dalam beberapa kasus, kondisi ini menjadi perhatian lantaran umumnya penyakit langka belum memiliki obat-obatan karena jumlah penelitian yang masih sedikit. Berikut ini adalah empat penyakit super langka yang harus diketahui dikutip dari Mirror:
Sindrom Manusia Batu
Sindrom manusia batu merupakan kelainan genetik yang sangat langka dan hanya dialami oleh satu dari dua juta orang di dunia. Penyakit ini secara medis dikenal dengan nama Fibrodysplasia Ossificans Progressive (FOP).
Kondisi ini membuat pengidapnya secara perlahan mengalami perubahan pada jaringan ikat seperti tendon, otot, dan ligamen menjadi tulang.
Pasien sindrom manusia batu akan mengalami pertumbuhan kerangka kedua yang tumbuh di atas kerangka pertama. Proses ini dikenal sebagai osifikasi heterotopik (HO). Kondisinya bersifat permanen dan upaya pembedahan untuk menghilangkan pertumbuhan justru dapat memperburuk keadaan, memicu pertumbuhan tulang yang sangat besar karena prosedur invasif.
Gejalanya biasanya dimulai dari leher hingga bahu, berangsur-angsur berpindah ke tubuh bagian bawah dan akhirnya mencapai kaki. Pergerakan tubuh akan semakin dibatasi karena persendian terkena gangguan tersebut.
Pasien merasa sulit membuka mulut, yang pada akhirnya menyebabkan kesulitan saat makan dan berbicara.
Sindrom Alice In Wonderland (AIWS)
Sindrom Alice in Wonderland, dinamai berdasarkan novel terkenal Lewis Carroll, awalnya diciptakan pada tahun 1955 oleh psikiater Inggris Dr John Todd, yang menandai kesamaan antara penyakit dan kejadian yang dialami Alice.
Gejala yang paling mengganggu adalah perubahan citra tubuh dan persepsi visual yang terdistorsi sehingga menyebabkan pasien menjadi bingung mengenai ukuran dan bentuk bagian tubuh mereka sendiri. Hingga saat ini belum diketahui pengobatan yang bisa dilakukan pada pasien sindrom ini.
Gejala dari masalah kesehatan ini meliputi:
- Persepsi waktu terdistorsi.
- Persepsi sentuhan terdistorsi.
- Persepsi suara terdistorsi.
(avk/kna)