Ada 'TPS Khusus' di RSCM, Siapa Saja yang Nyoblos?

Ada 'TPS Khusus' di RSCM, Siapa Saja yang Nyoblos?

Suci Risanti Rahmadania - detikHealth
Rabu, 14 Feb 2024 13:29 WIB
Ada TPS Khusus di RSCM, Siapa Saja yang Nyoblos?
TPS Khusus di RSCM (Foto: Suci Risanti Rahmadania/detikHealth)
Jakarta -

Pemilihan umum serentak dilaksanakan pada hari ini, Rabu (14/2/2024), termasuk di TPS (Tempat Pemungutan Suara) khusus di Rumah Sakit Dr Cipto Mangunkusumo (RSCM). TPS ini melayani pasien dan para tenaga kesehatan yang bertugas di hari pencoblosan.

Adapun RSCM ditunjuk oleh KPU Jakarta Pusat sebagai tempat TPS Khusus, bertujuan menfasilitasi warga negara yang beraktivitas di rumah sakit tersebut.

"Sama seperti TPS TPS lain, bahwa pemilih yang terdaftar di RSCM kita data pertama kali adalah pegawai-pegawai domislinya atau identitasnya berasal dari luar jakarta yang mereka kos, kemudian di waktu pemilihan ini mereka tetap jaga atau melaksanakan tugasnya, itu kita masukkan kedalam DPT (Daftar Pemilih tetap)," ucap Manajer Hukum dan Humas RSCM, Uud Cahyono, saat ditemui di RSCM, Rabu (14/2).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Lalu dari DPT itu kita konfirmasikan ke pegawai yang bersangkutan di hari pemilihan ini mereka tetap melaksanakan tugas dan pencoblosan atau tidak. Kemudian kita masukan DPT tambahan atau DPTb baik pegawai yang menginginkan pencoblosan di sini, kedua adalah pasien. Jadi kita tawari pasien yang memang mau nyoblos di RSCM. Itu kita lakukan data sampai 7 februari yang lalu," imbuhnya lagi.

ADVERTISEMENT

Uud mengatakan, sejauh ini data peserta nyoblos di TPS khusus RSCM yang diterima berdasarkan DPT adalah 235 orang. Selain itu ditambah dengan DPT tambahan atau DPTb sebanyak 123 orang. Dari total yang terdaftar terdiri dari tenaga kesehatan, pasien, dan keluarga pasien.

Adapun pemungutan suara tersebut dilakukan pada lobi gedung A RSCM. Bagi tenaga kesehatan, keluarga pasien, dan pasien yang masih bisa beraktivitas dimulai pada sesi pertama. Sementara pasien yang tak mampu untuk bermobilisasi nantinya petugas KPPS akan mengunjungi kamar setiap pasien.

"Dan selebihnya nanti kami jadwalkan jam 11-12 kita akan masuk ke kamar-kamar perawatan bagi pasien yang sudah teridentifikasi yang tidak bisa bermobilisasi di TPS ini. Kurang lebih direncanakan ada 12 pasien yang dirawat di ruang perawat yang nanti akan kita datangi," ucap Uud.

Uud juga menyebut pemilihan suara yang dilakukan sampai saat ini tidak ada kendala. Jumlah surat suara yang diterima juga memadai dan mencukupi. Terlebih, RSCM juga sudah menyediakan layanan emergensi bagi petugas yang mungkin membutuhkan pertolongan medis.

"Secara khusus tidak ada tantangan karena kita berlaku pada TPS pada umumnya, persiapan persiapan mengikuti KPU," katanya.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video Prabowo: Indonesia Butuh Dokter-Ilmuwan yang Banyak"
[Gambas:Video 20detik]
(suc/up)
Pemilu Sehat dan Happy
14 Konten
Gelaran pemilu tak jarang memberikan dampak pada kesehatan mental. Jika tidak hati-hati, risiko stres dan bahkan depresi bisa menghantui.

Berita Terkait