Waspada Asam Lambung Naik gegara Stres Pantau Hasil Quick Count Pemilu 2024

Waspada Asam Lambung Naik gegara Stres Pantau Hasil Quick Count Pemilu 2024

AN Uyung Pramudiarja - detikHealth
Kamis, 15 Feb 2024 06:53 WIB
Waspada Asam Lambung Naik gegara Stres Pantau Hasil Quick Count Pemilu 2024
Pilpres 2024. (Foto: Rifkianto Nugroho)
Jakarta -

Pemungutan suara di Pemilu 2024 sudah selesai. Proses perhitungan suara masih dilakukan dengan hasil prediksi dari beberapa lembaga untuk quick count atau hitung cepat dirilis.

Memantau hasil quick count bisa bikin tegang berujung stres. Jangan abaikan efeknya karena bisa berdampak pada kesehatan.

"Stres juga bisa pengaruh pada lambung. Bukan bisa, sering bahkan. Kalau stres meningkat, asam lambung meningkat," kata psikiater dr Ashwin Kandouw, SpKJ.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Alasan stres bikin asam lambung naik

Beberapa penelitian telah menghubungkan antara stres dan masalah kesehatan. Stres bisa mempengaruhi setiap bagian di sistem pencernaan.

Usus dikendalikan sebagian oleh sistem saraf pusat di otak dan sumsum tulang belakang. Selain itu, organ tersebut memiliki jaringan neuron sendiri di lapisan sistem pencernaan, yang dikenal sebagai sistem saraf enterik atau intrinsik.

ADVERTISEMENT

Dikutip dari Everyday Health, ketika dihadapkan pada situasi yang berpotensi mengancam, sistem saraf simpatik yang mengatur fungsi tubuh seperti detak jantung, pernapasan, dan tekanan darah, merespons dengan memicu "respon melawan-atau-lari", melepaskan hormon stres kortisol membuat tubuh waspada dan siap menghadapi ancaman.

Ahli gastroentrologi dari Wake Forest University AS dr Kenneth Koch menjelaskan stres menyebabkan perubahan fisiologis, seperti peningkatan kesadaran, pernapasan dan detak jantung lebih cepat, peningkatan tekanan darah, peningkatan kolesterol darah, dan peningkatan ketegangan otot. Ketika stres mengaktifkan respons melawan-atau-lari di sistem saraf pusat, hal itu dapat memengaruhi sistem pencernaan dengan:

  • Menyebabkan kerongkongan menjadi kejang
  • Meningkatkan asam di perut, yang menyebabkan gangguan pencernaan
  • Mual
  • Diare

Dalam kasus yang lebih serius, stres dapat menyebabkan penurunan aliran darah dan oksigen ke perut, yang dapat menyebabkan kram, peradangan, atau ketidakseimbangan bakteri usus. Hal ini juga dapat memperburuk gangguan pencernaan, termasuk:

  • Sindrom iritasi usus besar (IBS)
  • Penyakit radang usus (IBD)
  • Tukak lambung
  • Penyakit refluks gastroesofageal (GERD)

"Meskipun stres tidak menyebabkan sakit maag atau penyakit radang usus, stres dapat memperburuk penyakit ini dan penyakit pencernaan lainnya," kata dr Koch.

Simak juga Video 'Kemenkes Siapkan PSC 119 untuk Kasus Gawat Darurat saat Pemilu':

[Gambas:Video 20detik]

(kna/kna)
Pemilu Sehat dan Happy
14 Konten
Gelaran pemilu tak jarang memberikan dampak pada kesehatan mental. Jika tidak hati-hati, risiko stres dan bahkan depresi bisa menghantui.

Berita Terkait