Ramai soal 'Geng Tai', Dokter Jiwa Ungkap Pemicu Anak Jadi Pelaku Bullying

Ramai soal 'Geng Tai', Dokter Jiwa Ungkap Pemicu Anak Jadi Pelaku Bullying

Averus Kautsar - detikHealth
Selasa, 20 Feb 2024 14:05 WIB
Ramai soal Geng Tai, Dokter Jiwa Ungkap Pemicu Anak Jadi Pelaku Bullying
Ilustrasi bullying. (Foto: iStock)
Jakarta -

Heboh di media sosial soal 'Geng Tai' yang diduga menjadi pelaku bullying di salah satu sekolah menengah atas (SMA) di Tangerang Selatan. Aksi bullying yang viral tersebut diduga juga melibatkan anak presenter papan atas Vincent Rompies.

Siswa yang menjadi korban bullying harus dirawat di rumah sakit akibat kondisi yang dialaminya, meski belakangan sudah diperbolehkan pulang dan menjalani rawat jalan. Saat ini, pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan secara mendalam terkait kasus ini.

Terlepas dari kejadian 'Geng Tai' yang ramai di media sosial, sebenarnya apa sih yang membuat seorang anak menjadi pelaku bullying? Dokter spesialis kejiwaan dr Alfonsus Edward Saun, SpKJ menuturkan bahwa perilaku bullying dapat disebabkan oleh banyak faktor.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemeriksaan lebih mendalam perlu dilakukan untuk mengetahui secara pasti penyebab mengapa seorang anak sampai berani melakukan bullying.

"Jadi kalau misalnya kita ngomongin bullying itu faktornya sebenarnya banyak banget ya. Paling sering penyebabnya itu soal adanya insecurity dari pelaku bullying itu," ucap dr Edward pada detikcom, Selasa (20/2/2024).

ADVERTISEMENT

Dalam faktor insecurity, dr Edward menuturkan bahwa hal tersebut dapat terjadi ketika anak merasa 'kekurangan' dalam dirinya. Salah satu bentuknya adalah keinginan untuk mendapat 'eksistensi' lebih.

Dalam beberapa kasus, anak yang melakukan bullying ingin mendapatkan perhatian agar terlihat lebih menonjol dibandingkan dengan teman-temannya.

"Misalnya penyebabnya karena dia pengen terkenal atau dikenal teman-temannya di sekolah, bisa menonjol. Sehingga dia melakukan bullying itu kepada orang lain yang menurut dia bisa di-bully, sehingga dia bisa terlihat oleh orang-orang lain agar memenuhi rasa ingin dikenalnya," katanya.

Selain insecurity, faktor lain yang juga bisa menjadi penyebab seorang anak menjadi pelaku bullying menurut dr Edward adalah faktor keluarga, budaya, dan lingkungan pertemanan.

Permasalahan di rumah juga bisa menjadi faktor pemicu seorang anak menjadi pelaku bullying. Ketika tidak dapat menyelesaikan masalahnya di rumah, mungkin saja anak 'mencari pelampiasan' di luar dengan melakukan bullying pada orang lain.

"Dia merasa nggak tenang sehingga dia melakukan sesuatu yang bisa mengalihkan perhatian atau pikiran dia dari masalah-masalah yang dihadapi dan belum diselesaikan itu," pungkasnya.




(avk/naf)
Bullying di Tangsel
16 Konten
Perundungan atau bullying kembali muncul, kali ini di sebuah sekolah swasta di Tangerang Selatan. Melibatkan anak tokoh ternama sebagai pelakunya. Kenapa selalu terjadi?

Berita Terkait