Mungkinkah Semangka Baik untuk Gula Darah? Begini Risetnya

Nafilah Sri Sagita K - detikHealth
Kamis, 22 Feb 2024 07:00 WIB
Mungkinkah semangka baik untuk gula darah? (Foto: Getty Images/skodonnell)
Jakarta -

Semangka merupakan buah dengan kandungan gula alami. Meski terbilang aman untuk pengidap diabetes, ada beberapa faktor yang menentukan mereka sebaiknya membatasi porsi dan frekuensi mengonsumsi semangka.

Hal ini demi menjaga kestabilan kadar gula darah dan menghindari komplikasi.

Pola makan tinggi buah dan sayur dapat menjaga kadar gula darah agar tidak melonjak. Namun, karena buah juga mengandung gula dan karbohidrat alami, penting untuk menentukan ukuran porsi yang sesuai.

Dikutip dari Medical News Today, indeks glikemik (GI) berperan penting dalam menentukan seberapa cepat makanan mempengaruhi kadar gula darah.

Hal ini juga mengukur seberapa cepat gula dari makanan memasuki aliran darah. Semakin cepat prosesnya, semakin besar kemungkinan seseorang mengalami lonjakan gula darah.

Sistem GI memberi skor antara 0 dan 100 untuk setiap makanan. Semakin tinggi angkanya, semakin besar kecepatan gula memasuki aliran darah.

Semangka memiliki GI sekitar 72. Makanan apa pun dengan GI 70 atau lebih, termasuk dalam daftar GI yang tinggi.

Namun, Defeat Diabetes Foundation menunjukkan bahwa karena tingginya persentase air dalam buahnya, semangka memiliki kandungan glikemik yang rendah yaitu 5 dalam ukuran porsi 120 gram. Meskipun organisasi tersebut mendukung konsumsi semangka segar, mereka merekomendasikan untuk menghindari jus semangka karena kandungan glikemiknya yang jauh lebih tinggi.

Pengidap diabetes bisa memadukan semangka dengan makanan yang kaya lemak sehat, serat, dan protein, seperti kacang-kacangan atau biji-bijian. Kombinasi nutrisi ini dapat membantu seseorang merasa kenyang lebih lama

Semangka mengandung banyak vitamin dan mineral, antara lain:

  • Vitamin A
  • Vitamin B1 dan B6
  • Vitamin C
  • Kalium
  • Magnesium
  • Serat
  • Besi
  • Kalsium
  • Likopen

Vitamin A

Vitamin A membantu menjaga fungsi jantung, ginjal, dan paru-paru. Ini juga mendukung kesehatan mata. Departemen Pertanian menyarankan bahwa satu irisan semangka dengan berat sekitar 286 g menyediakan 80 mikrogram (mcg) setara aktivitas retinol (RAE), yang merupakan ukuran asupan vitamin A.

Office of Dietary Supplements (ODS) menyatakan bahwa pria berusia di atas 14 tahun harus mengonsumsi 900 mcg RAE dan wanita harus mengonsumsi 700 mcg RAE vitamin A. Artinya, satu irisan semangka dapat menyumbang lebih dari 10 persen dari kebutuhan harian seseorang terkait vitamin A.

Vitamin C

Vitamin C merupakan antioksidan yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh yang sehat. Sistem kekebalan yang kuat dapat mengurangi frekuensi penyakit dan infeksi serta dapat membantu mencegah jenis kanker tertentu.

ODS juga menyarankan laki-laki harus mengonsumsi 105,2 miligram (mg) per hari dan perempuan harus mencapai asupan 83,6 mg setiap hari. Sepotong semangka menyediakan 23,2 mg vitamin C, yang berarti menyediakan sekitar 30,7 persen dari asupan vitamin C harian yang direkomendasikan untuk wanita dan 25,6 persen dari asupan untuk pria.

Kalium

Satu irisan semangka menyediakan sekitar 320 mg potasium, yang dapat membantu mengatur tekanan darah.

Asam amino

Terakhir, semangka juga mengandung asam amino nonesensial yang disebut citrulline, yang menurut penelitian tahun 2018 dapat membantu meningkatkan tekanan darah dan kesehatan metabolisme.

NEXT: Berapa banyak gula dalam semangka?



Simak Video "Video: Opsi Selain Air Kelapa untuk Dikonsumsi Setelah Lari Maraton"


(naf/naf)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork