8 Penyebab Gatal-gatal Sekitar Kelamin, Ada Cacing Kremi hingga Kanker Kulit

Kholida Qothrunnada - detikHealth
Jumat, 23 Feb 2024 20:00 WIB
Foto: Getty Images/iStockphoto/Nitcharee Sukhontapirom
Jakarta - Rasa gatal di sekitar kelamin atau selangkangan mungkin pernah dialami oleh sebagian orang. Hal ini umum terjadi, dan belum tentu menjadi tanda adanya infeksi menular seksual (IMS).

Ketahui apa saja penyebab timbul rasa gatal di sekitar kemaluan si bawah ini.

Penyebab Gatal Sekitar Kelamin

Menurut American Academy of Dermatology (AAD), berikut adalah penyebab gatal di sekitar kemaluan dan selangkangan pada pria dan wanita:

1. Infeksi Jamur di Selangkangan

Adanya infeksi jamur di selangkangan disebabkan karena jamur. Jamur dapat tumbuh subur pada kulit yang lembap, hangat, serta yang ditutupi pakaian ketat. Infeksi jamur ini disebut dengan jock itch.

Kondisi ini umumnya terjadi pada atlet. Tanda umumnya yaitu ruam merah, kulit bersisik, dan sangat gatal.

Rasa gatal yang timbul akan terjadi pada anggota tubuh, seperti:

-Paha dalam
-Pantat
-Lipatan bokong
-Alat kelamin

Cara Meredakan:

Menjaga area-area tadi agar tetap kering untuk mengatasi gatal di selangkangan. Penanganannya juga bisa dengan menggunakan obat-obatan non-resep atau yang diresepkan oleh dokter.

2. Jamur pada Vagina

Infeksi jamur termasuk penyebab gatal di sekitar kemaluan wanita (vagina) akibat sering memakai pakaian dalam sintetis yang ketat.

Diperkirakan 75% seluruh wanita akan mengalami infeksi jamur selama hidup mereka. Gejala infeksi jamur atau disebut kandidiasis (can-duh-die-ah-sis) ini meliputi rasa gatal, keputihan yang kental, dan rasa terbakar.

Cara Meredakan:

Untuk memastikan bahwa kamu menderita infeksi jamur pada vagina, cobalah untuk menemui dokter ginekologi (ahli penyakit wanita). Jika benar mengalami infeksi jamur, dokter bisa merekomendasikan pengobatan yang tepat dan efektif.

3. Reaksi Alergi

Reaksi alergi atau iritasi termasuk penyebab umum gatal pada kemaluan pria, wanita, serta anak-anak. Pada wanita, biasanya rentan terjadi karena semprotan kebersihan kewanitaan, atau penggunaan panty liner beraroma.

Selain itu, produk lain seperti sabun wangi, tisu basah, dan pakaian dalam juga bisa menimbulkan reaksi kepada siapa pun.

4. Liken Planus

Liken planus adalah peradangan kulit yang bisa menyebabkan rasa gatal dan ruam berupa benjolan kecil. Ini termasuk kondisi umum dan bisa berkembang di area genital.

Seringkali, kondisi ini menyebabkan bercak merah dan kasar dengan rasa terbakar dan gatal. Pada area kelamin, lichen planus bisa berkembang pada:

-Penis
-Vagina
-Vulva
-Dubur

5. Lichen Sklerosis

Lichen sklerosis bisa menyebabkan bercak putih menebal dan timbul pada penis, vagina, dan dubur. Bercak yang menebal ini mungkin akan terasa perih dan gatal.

Biasanya, lichen sklerosis berkembang pada anak perempuan (sebelum mulai menstruasi) dan pada wanita pascamenopause, anak-anak, dan laki-laki usia muda. Kondisi ini terjadi saat estrogen rendah.

Cara Mengatasi:

Kunjungi dokter ginekologi (ahli penyakit wanita) atau dokter kulit bersertifikat untuk mendapatkan diagnosis yang akurat.

Dalam hal ini, lichen sclerosus tidak bisa disembuhkan, tapi pengobatan bisa meringankan rasa gatal dan mencegah penyakit bertambah parah.

6. Psoriasis

Orang yang menderita psoriasis (masalah kulit autoimun kronis yang ditandai dengan bercak merah yang bersisik dan menebal) bisa mengalami gatal di selangkangan.

Psoriasis bisa berkembang di area kemaluan yang muncul pada:

Penis
Dubur
Skrotum
Vulva
Lipatan bokong
Paha atas

Kebanyakan penderita psoriasis pada alat kelaminnya juga menderita psoriasis di tempat lain. Saat berkembang pada alat kelamin, psoriasis bisa terlihat berbeda.

Area tersebutlah yang mungkin menimbulkan rasa perih, gatal, dan terkadang rasa gatalnya sangat hebat.

7. Kanker Kulit

Walaupun kondisi gatal di sekitar kelamin umum terjadi, namun ada kemungkinan hal itu disebabkan oleh kanker kulit pada area genital.

Kanker kulit ini bisa berkembang pada:

Penis
Area antara skrotum (atau vagina) dan anus
Vulva
Skrotum
Dubur

Salah satu gejala kanker kulit seperti bisa menyebabkan rasa gatal yang tidak kunjung hilang, serta rasa nyeri, benjolan, pendarahan, maupun keluarnya cairan.

8. Infeksi Cacing Kremi

Gatal sekitar kelamin juga bisa disebabkan oleh infeksi cacing kremi. Cacing ini hidup dalam usus manusia dan merupakan parasit.

Saat cacing kremi betina bersiap untuk bertelur, mereka berpindah ke rektum. Mereka cenderung bertelur di dalam rektum ketika orang yang menderitanya sedang tidur.

Saat cacing kremi ada dalam rektum, anus bisa terasa sangat gatal. Rasa gatal tersebut bahkan bisa membuat seseorang terbangun dari tidur nyenyaknya.

Ketika orang tersebut menggaruk anusnya yang gatal, telur dan cacing kremi itu menempel di tangan dan di bawah kuku. Di mana, telur-telur tersebut bisa hinggap dipermukaan yang disentuh tangan.

Itu tadi beberapa penyebab gatal di sekitar kelamin pria, wanita, hingga anak-anak yang perlu diketahui. Untuk mengetahui diagnosis dan pengobatan yang akurat, kunjungi dokter ahli ginekologi atau dokter kulit bersertifikat.

Simak Video "Video: Ratusan Anak Terjangkit ISPA-Penyakit Kulit Pascabanjir di Sumut"


(khq/inf)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork