Rumah sakit umum di Korea Selatan akan memperpanjang jam kerja, demikian pengumuman perdana menteri pada Jumat (23/2/2024). Pihaknya juga akan memperluas layanan telemedicine untuk meringankan beban yang semakin besar pada fasilitas kesehatan setelah ribuan dokter mogok massal pekan ini.
Rumah sakit telah menolak pasien dan membatalkan operasi setelah sekitar dua pertiga dokter muda di negara tersebut mengundurkan diri sebagai bentuk protes terhadap rencana pemerintah untuk menambah kuota masuk sekolah kedokteran.
"Pengoperasian institusi medis publik akan ditingkatkan secara maksimal," kata Perdana Menteri Han Duck-soo pada pertemuan manajemen bencana, dan mengatakan bahwa rumah sakit tersebut akan tetap buka lebih lama serta pada akhir pekan dan hari libur untuk menampung lonjakan pasien.
Ketika aksi mogok massal dokter memasuki hari keempat, Kementerian Kesehatan mengatakan pihaknya mengizinkan semua rumah sakit dan klinik untuk menawarkan layanan telemedicine, seperti konsultasi dan resep, yang hingga saat ini hanya tersedia secara terbatas.
"Lebih dari 7.800 dokter magang dan dokter residen telah keluar," tambah Kemenkes setempat.
Jumlah tersebut hanya sebagian kecil dari 100.000 dokter yang ada di Korsel, tetapi mereka memiliki peran penting dalam operasional sehari-hari di rumah sakit pendidikan, lantaran dapat mencakup lebih dari 40 persen staf.
Mereka melakukan tugas-tugas penting di ruang gawat darurat, unit perawatan intensif, dan ruang operasi di rumah sakit besar yang merawat pasien yang dirujuk oleh rumah sakit kecil dan klinik swasta.
Perawat memperingatkan bahwa mereka dipaksa untuk melakukan prosedur di bangsal dan ruang operasi yang biasanya merupakan hak dokter peserta pelatihan.
"Tanggung jawab utama siapa pun dalam profesi medis adalah menjaga kesehatan dan kehidupan pasien," kata Tak Young-ran, presiden Asosiasi Perawat Korea, dan mendesak para dokter untuk kembali bekerja.
Meningkatnya tekanan terhadap rumah sakit mendorong pemerintah untuk meningkatkan kewaspadaan kesehatannya menjadi 'parah' dari 'hati-hati' pada hari Jumat setelah unit gawat darurat di rumah sakit terbesar telah dibatasi sejak protes dimulai pada Selasa.
Next: Masalah di gaji dan kondisi kerja
(naf/naf)