Kematian Petugas Pemilu Bertambah Jadi 114 Kasus, Ada yang Dipicu Dehidrasi

Kematian Petugas Pemilu Bertambah Jadi 114 Kasus, Ada yang Dipicu Dehidrasi

Nafilah Sri Sagita K - detikHealth
Senin, 26 Feb 2024 12:07 WIB
Kematian Petugas Pemilu Bertambah Jadi 114 Kasus, Ada yang Dipicu Dehidrasi
Kematian petugas pemilu. (Foto: ANTARA FOTO/MOHAMMAD AYUDHA)
Jakarta -

Kementerian Kesehatan RI melaporkan kematian petugas pemilu bertambah menjadi 114 kasus. Berdasarkan laporan Minggu (25/2/2024) tiga wilayah yang melaporkan kematian terbanyak yakni Jawa Barat 29 kasus, Jawa Timur 25 kasus, Jawa Tengah 20 kasus.

Jika dirinci, kematian paling banyak yang terjadi pada petugas pemilu masih disebabkan penyakit jantung. Tercatat 29 orang meninggal karena masalah jantung.

Ada 15 orang yang belum diketahui penyebab kematiannya. Sisanya, penyebab kematian petugas pemilu dirincikan seperti berikut:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

  • Meninggal dalam perjalanan: 13 kasus
  • Septic shock: 10 kasus
  • Hipertensi: 9 kasus
  • Kecelakaan: 9 kasus
  • Penyakit serebrovaskular: 8 kasus
  • ARDS acute respiratory distress syndrome: 6 kasus
  • Diabetes melitus: 4 kasus
  • Penyakit ginjal kronik: 2 kasus
  • Sudden cardiac death: 2 kasus
  • Multi organ failure non infectious: 2 kasus
  • Sesak napas: 1 kasus
  • Asma: 1 kasus
  • Multi organ failure infectious: 1 kasus
  • TB paru: 1 kasus
  • Dehidrasi: 1 kasus

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI dr Siti Nadia Tarmizi melaporkan kematian terbanyak petugas pemilu terjadi pada kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS), yakni sebanyak 59 orang. Kelompok berikutnya yakni perlindungan masyarakat atau Linmas yaitu 25 kematian.

dr Nadia menyebut Kemenkes juga mencatat enam petugas Badan Pengawas Pemilu meninggal dunia.




(naf/naf)
Sehat-sehat KPPS
22 Konten
Bekerja keras selama pemilu 2024, petugas KPPS harus berhadapan pada risiko kelelahan fisik maupun mental. Tak sedikit yang bertumbangan, jauh dari gambaran 'kerja enak' seperti di meme viral.

Berita Terkait