Vaksinasi adalah salah satu cara melindungi diri dari infeksi virus COVID-19. Ahli kesehatan merekomendasikan dua kali vaksin utama dan booster sebagai upaya pencegahan virus COVID-19.
Tapi apa jadinya jika ada yang sampai nekat vaksin COVID-19 ratusan kali?
Seorang pria berusia 62 tahun di Jerman telah divaksinasi COVID-19 sebanyak 217 kali. Para dokter mendokumentasikan temuannya ini di jurnal The Lancet Infectious Disease.
"Kami mengetahui kasusnya melalui artikel surat kabar. Kami kemudian menghubunginya dan mengundangnya untuk menjalani berbagai tes di Erlangen. Dia sangat tertarik melakukannya," kata Dr Kilian Schober, dari departemen mikrobiologi Erlangen-Nuremberg University.
Diberitakan CNN, pria yang tidak disebutkan namanya itu dilaporkan menerima 217 vaksin COVID antara Juni 2021 sampai November 2023. Dari jumlah tersebut, 134 dikonfirmasi oleh jaksa dan melalui dokumentasi pusat vaksinasi; 83 sisanya dilaporkan sendiri.
Berdasarkan riwayat imunisasinya, pria tersebut mendapatkan vaksin COVID pertamanya pada Juni 2021. Dia mendapat 16 suntikan pada tahun itu di pusat-pusat vaksinasi di negara bagian timur Saxony.
Ia meningkatkan upayanya pada tahun 2022, menyingsingkan lengan bajunya untuk melakukan imunisasi di lengan kanan dan kirinya hampir setiap hari di bulan Januari, dengan total 48 suntikan di bulan itu.
Kemudian dia melanjutkan: 34 kali vaksin di bulan Februari dan enam vaksin lagi di bulan Maret. Sekitar waktu ini, anggota staf Palang Merah Jerman di kota Dresden menjadi curiga dan mengeluarkan peringatan ke pusat vaksinasi lainnya, mendorong mereka untuk memanggil polisi jika mereka melihat pria tersebut lagi.
Jaksa penuntut umum di Magdeburg membuka penyelidikan terhadap pria tersebut karena mengeluarkan kartu vaksinasi tanpa izin dan pemalsuan dokumen, tetapi tidak mengajukan tuntutan pidana, menurut penelitian tersebut.
Next: Ada Efeknya?
(kna/kna)