Mengenal TDV, Vaksin DBD yang Kini Sudah Tersedia di RI

Atta Kharisma - detikHealth
Selasa, 26 Mar 2024 19:00 WIB
Ilustrasi. (Foto: Shutterstock)
Jakarta -

Demam berdarah dengue (DBD) merupakan salah satu momok yang masih mewabah di Indonesia. Bahkan, angka kasus DBD di sejumlah wilayah RI mengalami peningkatan yang signifikan dalam beberapa waktu terakhir.

Guna menekan penyebarannya, penting untuk menerapkan upaya pencegahan. Salah satunya dengan melakukan vaksinasi DBD.

Di Indonesia, salah satu vaksin DBD yang sudah tersedia yakni tetravalent dengue vaccine, atau yang disingkat TDV. TDV adalah vaksin yang mengandung virus dengue yang sudah dilemahkan, sehingga dapat merangsang sistem kekebalan tubuh untuk memproduksi antibodi.

Meskipun vaksin TDV tidak bisa sepenuhnya melindungi sari DBD, vaksinasi tetap perlu dilakukan untuk mengurangi keparahan dan risiko terkena penyakit tersebut. Ketua Satgas Imunisasi Dewasa Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) Sukamto Koesnoe menjelaskan efikasi vaksin TDV mencapai hingga 80 persen. Artinya, vaksin ini dapat membantu mengendalikan penyebaran DBD di kalangan masyarakat.

Syarat Penerima Vaksin TDV

Dikutip dari laman Antara, Sukamto mengungkapkan ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi oleh penerima vaksin TDV, antara lain:

  • Sehat
  • Berusia 6-45 tahun
  • Belum atau sudah pernah terinfeksi DBD
  • Tidak memiliki alergi
  • Tidak memiliki sistem imun yang lemah

Efek Samping Vaksin TDV

Vaksinasi TDV dapat memberikan efek samping yang beragam, mulai dari ringan hingga sedang. Adapun beberapa efek samping yang dapat terjadi setelah vaksinasi di antaranya:

  • Nyeri pada tempat suntikan
  • Erythema (bercak kemerahan)
  • Pembengkakan yang bersifat sementara dan hilang dalam 1 sampai 3 hari setelah pemberian vaksin

Sedangkan efek samping sistemik yang dilaporkan, di antaranya:

  • Sakit kepala
  • Myalgia (nyeri otot)
  • Malaise
  • Asthenia (rasa lelah)
  • Iritabilitas
  • Drowsiness (mengantuk)
  • Hilang nafsu makan
  • Demam


Simak Video "Video: Kemenkes Catat 131 Ribu Kasus DBD Sepanjang 2025"

(ath/naf)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork