Bagi yang mudik dengan kendaraan pribadi, kondisi jalan yang macet sering membuat tubuh menjadi lelah dan ngantuk. Akibatnya, Anda jadi kehilangan konsentrasi saat menyetir, yang dapat membahayakan Anda dan keluarga.
Tubuh yang lelah dan ngantuk salah satunya bisa disebabkan karena kekurangan air mineral. Sama seperti cairan tubuh, mineral juga akan dikeluarkan dan berkurang melalui pori-pori saat beraktivitas.
Saat mudik, beberapa orang sering lupa untuk memenuhi kebutuhan cairan dan mineral selama perjalanan. Padahal, keduanya merupakan hal yang sangat penting yang perlu dicukupi untuk menjaga kesehatan tubuh, terutama saat bepergian.
Kekurangan cairan juga akan menyebabkan organ di dalam tubuh bekerja lebih berat mulai dari ginjal, jantung, otak, dan berbagai organ vital lainnya. Alhasil, tubuh jadi mudah kelelahan selama perjalanan.
Konsumsi Air Mineral Berkualitas Saat Perjalanan
Mencukupi kebutuhan cairan dapat dilakukan dengan mengonsumsi air mineral. Namun, pastikan air mineral yang dipilih mengandung mineral berkualitas. Air mineral dapat membantu mencegah dehidrasi serta meningkatkan konsentrasi dan daya pikir. Dengan begitu, tubuh akan semakin bertenaga dan fokus selama perjalanan.
Tak hanya itu, Perwakilan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dr Maizan Khairun Nissa menjelaskan fungsi air mineral yang memiliki zat untuk menetralisir racun dalam tubuh.
"Pada saat puasa tubuh beregenerasi. Jadi racun-racun tubuh kita dibersihkan. Dengan cukupnya air dan ditambah dengan mineral itu dia bisa menetralisir dari toksin," kata dr Maizan.
Dengan kandungan mineral berkualitas yang lengkap seperti kalsium, magnesium, sodium, potassium, nitrat, bikarbonat, sulfat, dan klorida, Le Minerale merupakan pilihan air mineral yang bisa mendukung kecukupan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh. Mineral ini mudah terserap di dalam tubuh untuk bantu jaga kesehatan dan kebutuhan cairan serta mineral, termasuk saat perjalanan mudik.
Selain mengandung mineral berkualitas, penting juga untuk memilih air mineral yang tidak tercemar oleh zat kimia dan pHnya netral cenderung basa. dr. Maizan menjelaskan dari segi rasa, pH netral dan alkali lebih enak dikonsumsi karena tidak berbau dan pahit.
"Selain tidak berbau, tidak mengandung zat beracun, pH netral dan tidak mengandung logam, air yang dikonsumsi juga harus mengandung mineral yang dibutuhkan oleh tubuh. Dari air murni sebenarnya sudah ada mineralnya, apalagi kalau ada tambahan mineral itu bisa mencukupi mineral harian," imbuhnya.
Baca juga: Anti Lemas Saat Puasa, Ini Rahasianya! |
Senada, Ketua Umum PERGIZI PANGAN Indonesia Prof. Dr. Ir. H. Hardinsyah, MS menyampaikan salah satu ciri air mineral berkualitas dapat dilihat dari kadar pHnya. Umumnya, berbagai cairan minuman yang dijual di pasaran memiliki pH 3,5 sampai 8,0. Namun, pH darah manusia normal +/- 7 dan cenderung memang lebih basa.
"Jadi menurut saya salah satu manfaat mineral (dalam air mineral) ini adalah meningkatkan suasana basa air minum supaya dekat dengan pH darah kita. pH sedikit di atas 7.0 juga membuat cita rasa air ini ada manis-manis, itu karena ada mineral dan sedikit komponen organik. Kalau pH-nya rendah cita rasanya agak asam," kata Prof Hardin.
Le Minerale mempunyai kadar pH 7,81 yang terbilang cukup tinggi pH, dan tergolong normal karena sesuai dengan persyaratan mutu air mineral berdasarkan SNI yang berada di antara 6,0-8,5. Kandungan mineral ini membuat Le Minerale punya rasa yang ada manis-manisnya sehingga lebih nyaman dinikmati dan tidak enek.
Jadi, pastikan selalu sedia Le Minerale untuk penuhi kebutuhan cairan dan mineral dalam tubuh selama mudik. Jangan ragu untuk istirahat sejenak di rest area terdekat untuk mengembalikan energi tubuh.
Simak Video "Video: Minim Kantuk selama Perjalanan Mudik"
(prf/ega)