.webp)
Kayu manis adalah salah satu bumbu dapur yang cukup familiar bagi banyak orang. Rempah satu ini memang kerap digunakan untuk menyedapkan aneka masakan, seperti sup, semur, soto, dan lain sebagainya.
Tapi selain sebagai penyedap makanan, kayu manis juga memiliki manfaat kesehatan yang tidak bisa dipandang remeh. Khasiat tersebut berasal dari kandungan nutrisi yang ada pada kayu manis itu sendiri. Dikutip dari WebMD, berikut nutrisi yang terkandung pada satu sendok teh kayu manis bubuk:
- Kalori: 6
- Protein: 0,1 gram
- Lemak: 0,03 gram
- Karbohidrat: 2 gram
- Serat: 1 gram
- Kalsium: 26 miligram
- Kalium: 11 miligram
- Beta-karoten: 3 mikrogram
- Vitamin A: 8 IU (international units)
Manfaat Kayu Manis untuk Kesehatan
Lalu, apa saja manfaat kesehatan yang bisa diperoleh dari mengonsumsi kayu manis? Dikutip dari berbagai sumber, berikut ulasannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Kaya akan antioksidan
Kayu manis mengandung antioksidan bernama polifenol yang dapat membantu melindungi tubuh dari efek stres oksidatif. Sebuah studi menunjukkan suplementasi kayu manis dapat meningkatkan jumlah antioksidan dan menurunkan risiko terjadinya peradangan.
2. Melindungi dari penyakit jantung
Kayu manis juga memiliki potensi untuk mengurangi risiko penyakit jantung. Dalam sebuah tinjauan, peneliti menemukan suplementasi kayu manis dapat membantu menurunkan kadar trigliserida, kolesterol total, dan kolesterol LDL pada orang yang mengidap gangguan metabolisme. Trigliserida dan kolesterol sendiri merupakan faktor yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
3. Mengatasi resistensi insulin
Insulin adalah salah satu hormon penting yang berfungsi memecah gula dalam darah dan mengubahnya menjadi energi untuk disalurkan ke sel tubuh. Ketika seseorang mengalami resistensi insulin, sel-sel tubuhnya tidak bisa merespon dengan baik terhadap efek insulin. Akibatnya, gula darah menjadi menumpuk dan tidak bisa diolah menjadi sumber energi.
Beberapa penelitian menunjukkan kayu manis dapat membantu mengatasi resistensi insulin tersebut.
4. Menurunkan gula darah
Selain dengan mengatasi resistensi insulin, kayu manis juga dapat membantu menurunkan kadar gula darah melalui sejumlah mekanisme lain.
Interaksi kayu manis dengan beberapa enzim di sistem pencernaan dapat memperlambat proses penyerapan karbohidrat oleh tubuh. Alhasisl, jumlah gula yang masuk ke aliran darah pun menjadi berkurang.
Selain itu, kayu manis juga memiliki senyawa yang dapat meniru efek insulin untuk meningkatkan penyerapan gula ke dalam sel.
5. Membantu menurunkan berat badan
Kemampuan kayu manis untuk mengatur kadar gula darah secara tidak langsung membuatnya cocok dikonsumsi oleh orang yang menjalani diet untuk menurunkan berat badan. Tak hanya itu, kandungan serat yang ada pada kayu manis juga berperan dalam memperlambat proses penyerapan karbohidrat di sistem pencernaan, sehingga membuat tubuh merasa kenyang lebih lama.
6. Mencegah infeksi bakteri dan jamur
Kayu manis juga mengandung senyawa bernama cinnamaldehyde, salah satu komponen aktif utama yang dapat membantu melawan berbagai jenis infeksi. Sebuah penelitian menemukan minyak kayu manis dapat membantu membunuh jamur tertentu yang menyebabkan infeksi saluran pernapasan.
Selain itu, kayu manis juga memiliki efek antimikroba yang dapat membantu mencegah kerusakan gigi dan mengatasi bau mulut.
