Ada beberapa jenis makanan yang pantang dikonsumsi oleh orang yang sedang mengalami diare. Sebab jika dikonsumsi, makanan-makanan tersebut bisa memperparah gejala diare.
Diare adalah salah satu masalah buang air besar (BAB) yang kerap dialami banyak orang, baik anak-anak maupun dewasa. Diare bisa dipicu beberapa faktor, tapi umumnya kondisi ini disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri akibat mengonsumsi makanan dan minuman yang terkontaminasi.
Diare umumnya tidak berbahaya dan bisa sembuh dengan sendirinya. Tapi jika tidak ditangani dengan tepat, diare yang tak kunjung sembuh bisa memicu dehidrasi hingga kerusakan ginjal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karena itu, penting untuk mengetahui apa saja yang menjadi pantangan saat mengalami diare, termasuk makanan yang tidak boleh dimakan saat diare. Apa saja jenisnya?
1. Makanan pedas
Makanan pedas merupakan salah satu makanan yang tidak boleh dimakan saat diare. Rasa pedas umumnya berasal dari zat capsaicin yang ada pada cabe. Pada orang yang memiliki lambung sensitif, capsaicin dapat mengiritasi lambung dan memperburuk gejala diare.
2. Produk susu
Diare juga menjadi gejala umum pada pengidap intoleransi laktosa. Ini adalah suatu kondisi ketika tubuh tidak dapat mencerna laktosa, yakni gula alami yang ditemukan di dalam susu dan produk olahannya.
Bahkan orang yang tidak mengidap diare juga tidak dianjurkan untuk mengonsumsi susu. Dikutip dari GoodRx Health, diare dapat menghentikan produksi enzim laktase yang berfungsi memecah laktosa. Karenanya, mengonsumsi produk susu saat diare dapat memperparah gejala.
Kendati demikian, yogurt justru disarankan untuk diare sebab makanan ini mengandung probiotik yang bermanfaat untuk bakteri baik di usus.
3. Makanan berlemak
Makanan berlemak seperti gorengan, makanan cepat saji, olahan daging, dan lain sebagainya juga perlu dihindari saat sedang diare. Pasalnya, makanan-makanan tersebut dapat memicu usus besar memproduksi lebih banyak cairan, sehingga memperparah gejala diare.
4. Sayuran yang menyebabkan gas
Diare dapat menyebabkan gejala seperti kembung dan kram. Karenanya, mengonsumsi sayuran yang menyebabkan gas dapat memperparah gejala tersebut.
Adapun beberapa jenis sayuran yang menyebabkan gas antara lain brokoli, kubis, kembang kol, kacang polong, buncis, dan lain sebagainya.
5. Kafein
Minuman yang mengandung kafein, seperti kopi dan teh, juga dapat memperburuk gejala diare. Kafein dapat merangsang kontraksi usus sehingga lebih sering buang air besar.
6. Pemanis buatan
Makanan yang mengandung pemanis buatan dapat menyebabkan efek pencahar. Hal ini membuat usus memproduksi lebih banyak cairan dan elektrolit, sehingga memicu BAB dan memperparah diare.
(ath/suc)











































