Lagi-lagi Whistleblower Kasus Boeing Meninggal Mendadak, Sempat Kritis di RS

Lagi-lagi Whistleblower Kasus Boeing Meninggal Mendadak, Sempat Kritis di RS

Khadijah Nur Azizah - detikHealth
Minggu, 05 Mei 2024 07:30 WIB
FILE - In this April 10, 2019, file photo a Boeing 737 MAX 8 airplane being built for India-based Jet Airways lands following a test flight at Boeing Field in Seattle. Boeing is reassuring airline industry leaders about the safety of the grounded 737 Max as it continues working to get the plane back in service. The aircraft maker invited about 30 union officials, safety experts and others to the Seattle area for two days of meetings with Boeing executives and factory tours. (AP Photo/Ted S. Warren, File)
Pesawat Boeing. (Foto: AP Photo/Ted S. Warren, File)
Jakarta -

Seorang pelapor adanya pelanggaran berat di pesawat 737 MAX produksi Boeing meninggal dunia. Kematiannya tak lama setelah pelapor itu dinyatakan sakit dan dirawat intensif.

Joshua Dean (45) meninggal dunia pada Selasa (30/4/2024). Dia adalah mantan auditor kualitas di pemasok Boeing Spirit AeroSystems dan salah satu orang yang pertama kali melaporkan adanya cacat produksi pada pesawat 737 MAX.

Dean dirawat di rumah sakit setelah kesulitan bernapas. Dia diintubasi dan didiagnosis pneumonia juga infeksi serius sebelum meninggal dua minggu kemudian. Dia menerima beberapa diagnosis termasuk flu, pneumonia, dan MRSA, sehingga mendorong keluarganya untuk melakukan otopsi, kata pengacara Robert Turkewitz.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dia adalah individu yang sehat, makan dengan baik dan berolahraga," kata Turkewitz kepada NBC News. "Jadi rasanya aneh kalau dia pergi begitu cepat."

Dean diwakili oleh firma hukum yang sama yang mewakili pelapor Boeing John "Mitch" Barnett. Barnett, 62, ditemukan tewas pada bulan Maret karena luka tembak yang dilakukan sendiri.

ADVERTISEMENT

Barnett menghabiskan hampir tiga dekade di Boeing, dan mengatakan kepada New York Times pada tahun 2019 bahwa dia telah menemukan "kumpulan atau serpihan logam" tergantung di kabel kendali penerbangan yang dapat menyebabkan kerusakan "bencana" jika menembus kabel.




(kna/kna)