Lebih 1.000 Jemaah Haji Meninggal, Ada yang Jasadnya 'Terlantar' di Jalan

Khadijah Nur Azizah - detikHealth
Jumat, 21 Jun 2024 10:53 WIB
Foto: AP/Amr Nabil
Jakarta -

Jumlah jemaah haji yang meninggal di Arab Saudi dilaporkan telah melebihi seribu orang. Pemicu terbanyak meninggalnya jemaah haji disebut dipicu panas ekstrem.

Dilaporkan AFP, kematian baru yang dilaporkan pada hari Kamis (20/6/2024) termasuk tambahan 58 orang dari Mesir, menurut seorang diplomat Arab yang memberikan rincian jumlah kematian jemaah haji. Secara keseluruhan, sekitar 10 negara telah melaporkan 1.081 kematian sampai 20 Juni 2024.

Pusat meteorologi nasional melaporkan suhu tertinggi 51,8 derajat Celcius minggu ini di Masjidil Haram di Mekah. Menurut sebuah penelitian di Saudi yang diterbitkan bulan lalu, suhu di wilayah tersebut meningkat 0,4 derajat Celcius setiap dekade.

Dari 1.000 jemaah haji yang meninggal, terbanyak berasal dari Mesir dengan 658 kematian. Sekitar 630 yang meninggal dari Mesir adalah jemaah haji yang tidak terdaftar secara resmi.

Arab Saudi belum memberikan informasi mengenai korban jiwa, meskipun melaporkan lebih dari 2.700 kasus "kelelahan akibat panas" pekan lalu. Tahun lalu berbagai negara melaporkan lebih dari 300 kematian selama ibadah haji, sebagian besar adalah warga Indonesia.

Suhu panas ini juga membuat banyak jasad jemaah haji diduga terlantar di jalanan. Jasad tersebut diduga meninggal dunia akibat serangan panas menyusul cuaca ekstrem hingga lebih dari 50 derajat celcius.

Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Hilman Latief memastikan video viral yang beredar mengenai jemaah haji yang diduga meninggal tergeletak di jalanan, bukan jemaah haji asal Indonesia.

"Gambar yang beredar tidak mencerminkan yang terjadi pada jemaah kita," kata Hilman kepada detikHikmah.



Simak Video "Video Jemaah Haji Indonesia Gelombang 1 Banyak Alami Gangguan Mental"

(kna/kna)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork