Gagal ginjal merupakan sebuah penyakit yang terjadi ketika ginjal sudah tidak bisa menjalankan fungsinya lagi. Fungsi ginjal meliputi menyaring limbah sisa metabolisme dalam tubuh dan membuangnya melalui urine.
Ketika gagal ginjal terjadi, kadar racun dan cairan berbahaya dapat mengendap dalam tubuh dan berakibat fatal jika tidak ditangani. Salah satu kebiasaan yang kerap disebut menjadi pemicu gagal ginjal adalah sering minum minuman manis dan berwarna. Apakah itu tepat?
Dokter spesialis penyakit dalam dr Tunggul D Situmorang, SpPD-KGH menjelaskan gagal ginjal merupakan penyakit yang kompleks. Dalam kasus kronis, penyakit gagal ginjal umumnya tidak disebabkan oleh faktor tunggal melainkan berbagai faktor kebiasaan dan lingkungan yang terjadi melalui proses panjang.
"Umumnya penyakit gagal ginjal kronis tidak ada penyebab tunggal. Penyakit ini proses berjalannya lama tapi progresif, " kata dr Tunggul ketika berbincang dengan detikcom.
"Jadi nggak serta merta (disebabkan) makanan atau minuman manis. Kalau makanan manis, dia harus melalui dulu diabetes atau tidak. Jadi bukan gulanya meracuni ginjal," sambungnya.
dr Tunggul mengingatkan bahwa kebiasaan minum manis dan berwarna tidak serta merta pasti membuat seseorang mengalami gagal ginjal kronis. Kecuali, orang tersebut tidak sadar bahwa minuman berwarna yang sering dikonsumsi rupanya memang mengandung bahan yang berbahaya untuk ginjal.
Kandungan tersebut bisa saja membuat nefron yang ada di ginjal perlahan-lahan rusak dan mengakibatkan gagal ginjal.
"Yang berbahaya zat toksiknya untuk ginjal. Kalau berwarna kadang kita nggak tahu pewarnanya apa, zat yang dipakai apa," ujarnya.
Meskipun tidak serta merta membuat seseorang mengalami gagal ginjal kronis, dr Tunggul mengingatkan konsumsi gula secara berlebihan berlebihan juga tidak diperkenankan karena dapat meningkatkan risiko diabetes. Perlu diketahui, diabetes merupakan salah satu faktor risiko gagal ginjal kronis yang harus diwaspadai.
Oleh karena itu, konsumsi makanan dan minuman manis masih diperkenankan asal tidak berlebihan.
"Perlu dipastikan apakah (pasien gagal ginjal kronis) itu karena dia diabetes, hipertensi, bisa konsumsi obat-obatan tertentu, atau yang lain ya. Jangan seakan makan manis itu menjadi penyebab utama, tentu nggak, tapi bisa menjadi salah satu," tandas dr Tunggul.
Berikut ini adalah beberapa faktor risiko gagal ginjal kronis yang perlu diwaspadai:
- Penyakit diabetes.
- Tekanan darah tinggi tidak terkontrol.
- Obesitas.
- Kebiasaan merokok.
- Riwayat penyakit ginjal.
- Gangguan prostat.
Simak Video "Video: Istri di Jatim Donorkan Ginjal Untuk Suaminya"
(avk/kna)