Mayapada Hadirkan Asesmen Kesehatan untuk Pocari Sweat Run Indonesia 2024

Mayapada Hadirkan Asesmen Kesehatan untuk Pocari Sweat Run Indonesia 2024

Christian Noven - detikHealth
Senin, 22 Jul 2024 18:01 WIB
Mayapada Hadirkan Asesmen Kesehatan untuk Pocari Sweat Run Indonesia 2024
Foto: Istimewa
Jakarta -

Mayapada Hospital kembali menjadi Official Hospital Partner ajang kompetisi lari Pocari Sweat Run Indonesia pada 20-21 Juli 2024. Sebagai Official Hospital Partner, Mayapada Hospital berperan mewujudkan #saferunning.

Seluruh unit Mayapada Hospital yang berada di Jakarta, Tangerang, Bogor, Bandung, hingga Surabaya telah melakukan perencanaan dan koordinasi yang matang untuk memberikan layanan kesehatan dan dukungan medis yang optimal kepada peserta mulai dari sebelum hingga acara selesai diselenggarakan dengan lancar dan aman.

Di tahun ke-2 sebagai partner kesehatan resmi di ajang lari marathon ini, Mayapada Hospital berinovasi meningkatkan layanan kesehatan untuk runner, salah satunya dengan menghadirkan asesmen kesehatan mandiri sebelum kompetisi lari dimulai. Asesmen ini Mayapada Hospital sediakan sebagai langkah bersama untuk melakukan pencegahan cedera dan kasus kegawadaruratan yang dapat dialami saat acara berlangsung.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hospital Director Mayapada Hospital Bandung, dr. Irwan Susanto Hermawan, MM mengatakan berorientasi pada pentingnya #saferunning, Mayapada Hospital berkolaborasi dengan Pocari Sweat Run Indonesia menyediakan Pre-Race Health Screening, yaitu formulir asesmen mandiri (self health assessment) dengan beberapa pertanyaan seputar kondisi dan riwayat kesehatan yang perlu runner isi untuk dapat mengetahui dan menilai kesiapan mereka sebelum ikut serta dalam ajang Pocari Sweat Run Indonesia 2024.

"Kami bersyukur inisiatif ini direspon positif oleh para runner karena ternyata lebih dari 17.000 runner telah mengisi Pre-Race Health Screening. Ini menandakan bahwa runner sudah aware dan peduli terhadap kesiapan dan kondisi kesehatan mereka masing-masing untuk mengikuti lari marathon," ujar dr. Irwan dalam keterangannya, dikutip Senin (22/7/2024).

dr Irwan pun mengucapkan selamat atas kesuksesan acara Pocari Sweat Run Indonesia. Pihaknya bersyukur seluruh runner dapat menuntaskan larinya dengan aman.

ADVERTISEMENT

"Di balik kesuksesan Mayapada Hospital Bandung dalam mengawal keselamatan seluruh peserta offline Pocari Sweat Run di Bandung, kami juga didukung oleh unit Mayapada Hospital Jakarta Selatan, Kuningan, Tangerang, Bogor, dan Surabaya. Dengan kolaborasi bersama, kami menyediakan berbagai layanan yang dapat dimanfaatkan runner sebelum dan sesudah lari," ujar dr Irwan.

Berbagai dukungan berupa edukasi dan layanan kesehatan secara menyeluruh diberikan Mayapada Hospital untuk mengawal kesehatan dan keselamatan para runner mulai dari pre-event, event, hingga post-event.

Sejak Mei 2024, Mayapada Hospital menghadirkan dokter-dokter spesialis dan subspesialis untuk mengedukasi #saferunning kepada komunitas lari di berbagai kota besar di Indonesia, seperti di Surabaya, Bogor, Bandung, dan Batam.

Mayapada Hospital juga menyediakan paket Medical Check Up (MCU) Runner yang dapat dilakukan di seluruh unit Mayapada Hospital. Mayapada Hospital Bandung, sebagai unit Mayapada Hospital yang berlokasi di kota penyelenggaraan Pocari Sweat Run Indonesia 2024, secara khusus juga memberikan promo MCU dan vitamin booster, serta fasilitas pemeriksaan EKG gratis mulai 18 Juli 2024 hingga satu bulan ke depan.

Pocari Sweat Run Indonesia 2024 telah sukses terselenggara dengan total lebih dari 13.000 pelari bergabung secara offline di gedung sate kota Bandung, dan lebih dari 16.000 pelari bergabung secara virtual.

Dalam mengawal keselamatan pelari offline race di Bandung, Mayapada Hospital Bandung bersama unit Mayapada Hospital Jakarta Selatan, Kuningan, Tangerang, Bogor, siaga menyediakan lebih dari 50 tim medis yang terdiri dari dokter spesialis dan dokter umum, perawat lengkap beserta fisioterapis olahraga, fasilitas ambulans, serta tenda ICU untuk penanganan kasus kegawatdaruratan dengan cepat dan tepat.

Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga Mayapada Hospital Bandung, dr. Alvin Wiharja, Sp.KO , M.M.R.S, yang juga terjun langsung mengawal keamanan dan keselamatan pelari selama Pocari Sweat Run Indonesia, mengatakan ada dua jenis cedera yang dialami runner selama acara berlangsung hari ini, yakni cedera akut dan overuse injury.

Cedera akut adalah situasi yang terjadi secara mendadak, seperti kram, atau rasa nyeri pada otot yang tertarik atau terkilir. Sedangkan, overuse injury adalah kondisi rasa nyeri yang terjadi karena gerakan berulang dan bertahap, seperti Shin Splints (nyeri betis) dan Illotibial Band Syndrome (nyeri sendi lutut dan paha bagian luar).

"Kondisi ini terjadi biasanya karena ligamen terpakai secara masif saat berlari, sehingga menyebabkan rasa nyeri. Oleh karena itu, waktu yang tepat untuk mendapatkan perawatan atau penanganan cedera adalah begitu merasakan nyeri saat berlari," ujar dr. Alvin.

Ia juga menerangkan bahwa dalam mengawal acara, Tim Medis Mayapada Hospital Bandung juga siap menangani kasus kegawatdaruratan yang bisa saja terjadi saat acara berlangsung.

Mayapada Hospital Bandung melalui layanan Cardiac Emergency telah mengerahkan tim medis beserta fasilitas lengkap yang siaga untuk menangani kegawatdaruratan jantung pada peserta Pocari Sweat Run Indonesia. Cardiac Emergency adalah bagian dari layanan Cardiovascular Center yaitu layanan unggulan Mayapada Hospital untuk menangani berbagai kasus jantung secara komprehensif, mulai dari pencegahan, skrining dan diagnosis, pengobatan, sampai dengan rehabilitasi pasca-tindakan.

(ncm/ega)

Berita Terkait