Kondisi Terkini Pria Bogor yang Jalani 930 Kali Cuci Darah gegara Gagal GInjal

Jakarta -

Viral beberapa waktu lalu kisah Riri Robiani (30) di media sosial TikTok setelah ia membagikan kisahnya menemani suami menjalani cuci darah hingga 930 kali. Suaminya, Yassir AlHabsyi (31) diketahui telah mengidap gagal ginjal kronis sejak tahun 2015 atau 9 tahun yang lalu.

Riri mengatakan bahwa kondisi suaminya saat ini berada dalam kondisi yang stabil. Secara rutin, sang suami menjalani cuci darah sebanyak dua kali seminggu untuk menjaga kondisi tubuhnya.

Berbeda jauh dengan awal-awal ketika Yassir baru mulai menjalani cuci darah, kondisinya pada saat itu masih belum stabil sehingga ia sering menjalani opname di rumah sakit. Hal ini belum lagi ditambah Yassir saat itu masih harus beradaptasi dengan rutinitas cuci darah yang berat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kondisi sih sebenarnya kalau misalnya sudah cuci darah, kayak sekarang nih misalnya (baru cuci darah), ya fit. Kelihatannya kayak orang sehat aja biasa. Cuma mungkin fisiknya saja yang kelihatannya sakit. Tapi staminanya aman," ucap Riri ketika berbincang dengan detikcom, Jumat (26/7/2024).

Meskipun stabil, tak jarang Yassir masih merasakan gejala dari efek kerusakan ginjal yang dialaminya. Jika waktu sudah mendekati jadwal cuci darah, Yassir bisa mengalami gejala seperti begah hingga mual.

Kondisi tersebut terjadi akibat cairan dan racun yang ada di dalam tubuh Yassir sudah menumpuk sebelum menjalani cuci darah.

Menurut Riri, gejala yang dialami suaminya saat ini sudah jauh lebih baik bila dibandingkan dengan kondisinya dulu. Ketika awal-awal diagnosis gagal ginjal, Yassir bisa mengalami sesak napas hingga badan membengkak ketika waktu cuci darah sudah dekat.

"Dulu masih bandel, kan dokter bilang minum nggak boleh banyak-banyak, maksimal 600 ml, jadi badannya bisa bengkak sama sesak napas. Sekarang sudah bisa ngontrol jadi nggak pernah sesak lagi," cerita Riri.

NEXT : Pantangan Makanan

Riri mengatakan bahwa secara umum suaminya masih bisa mengonsumsi berbagai hidangan rumahan. Namun, yang terpenting adalah porsi makanan yang dikonsumsi tidak berlebihan sehingga tidak terlalu memperparah gejala yang mungkin muncul nantinya.

Jenis makanan yang dihindari meliputi buah-buahan tertentu seperti belimbing dan mengurangi makanan seperti kacang-kacangan serta seafood.

Meskipun telah melalui perjalanan panjang perawatan cuci darah, Riri mengaku bahagia melihat kondisi suaminya saat ini. Kondisi suaminya sekarang jauh lebih baik, bahkan tetap bisa beraktivitas seperti biasa.

Hal ini ditambah banyak sekali pasien gagal ginjal menjadi terinspirasi berkat kisah perjalanan Yassir yang dibagikan media sosial. Ia berharap konsistensi suaminya menjalani perawatan cuci darah bisa menjadi pemicu semangat pasien gagal ginjal lain untuk tetap melakukan perawatan.

"Alhamdulillah juga ada pasien-pasien gagal ginjal masih muda, yang sama awalnya tidak ada semangat hidup, akhirnya jadi semangat," tandasnya.