Wanita di AS Positif TBC Ditahan gegara Setahun Ogah Minum Obat

Khadijah Nur Azizah - detikHealth
Rabu, 31 Jul 2024 11:04 WIB
Foto: iStock
Jakarta -

Seorang wanita di Washington, Amerika Serikat, sempat ditahan karena menolak mengonsumsi obat TBC. Wanita tersebut dinyatakan positif TBC pada 2022 namun tidak minum obat atau isolasi diri.

Diberitakan NBC News, undang-undang negara bagian Washington memberikan wewenang hukum kepada pejabat kesehatan masyarakat untuk meminta perintah pengadilan ketika penolakan seseorang untuk mengisolasi diri atau minum obat untuk tuberkulosis mengancam keselamatan publik.

Selama tahun berikutnya, pejabat kesehatan mendapat lebih banyak perintah pengadilan untuk memaksa pasien tinggal di rumah, tetapi dia terus melanggarnya. Salah satu pelanggaran tersebut terungkap dalam petisi yang diajukan Departemen Kesehatan pada Januari 2023.

Petisi tersebut menyatakan bahwa V.N. pernah menjadi penumpang dalam kecelakaan mobil dan pergi ke ruang gawat darurat karena nyeri dada keesokan harinya. Namun, dia tidak memberi tahu anggota staf rumah sakit tentang infeksi tuberkulosis yang dialaminya. Hasil rontgen di UGD menunjukkan bahwa tuberkulosisnya semakin parah dan dia juga tertular COVID-19.

Hingga Februari 2023, Departemen Kesehatan telah menghadiri pengadilan sebanyak 16 kali untuk menangani ketidakpatuhannya. Seorang hakim kemudian memutuskan V.N. melakukan penghinaan sipil dan menandatangani surat perintah penangkapannya - tindakan yang dianggap pejabat kesehatan sebagai upaya terakhir.

Namun, dia tidak langsung ditangkap: Pada April 2023, V.N. terlihat menaiki bus menuju kasino.

Pengacara V.N. mengutip "perilaku dan interaksi masa lalu" yang menunjukkan bahwa V.N. mungkin tidak sepenuhnya memahami pentingnya proses hukum dan "tidak mengakui adanya kondisi medisnya sendiri."

Perintah pengadilan yang mengizinkan penangkapannya mengatakan bahwa V.N. akan dikarantina tidak lebih dari 45 hari. Ia dapat dibebaskan lebih awal jika tes medis "secara meyakinkan membuktikan bahwa ia tidak lagi menimbulkan ancaman bagi kesehatan masyarakat," kata hakim.

Next: Kondisi Terkini Pasien




(kna/suc)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork