Ingat! Sedot Lemak Bukan Solusi Instan Turunkan BB, Dokter Jelaskan Alasannya

Ingat! Sedot Lemak Bukan Solusi Instan Turunkan BB, Dokter Jelaskan Alasannya

Suci Risanti Rahmadania - detikHealth
Rabu, 31 Jul 2024 20:17 WIB
Ingat! Sedot Lemak Bukan Solusi Instan Turunkan BB, Dokter Jelaskan Alasannya
Sedot lemak bukan solusi instan menurunkan berat badan (Foto: Getty Images/katleho Seisa)
Jakarta -

Tak sedikit orang yang beranggapan bahwa sedot lemak adalah solusi cepat untuk mendapatkan tubuh ideal secara instan. Kenyataannya anggapan ini keliru.

Sedot lemak atau istilah medisnya adalah liposuction, memang dapat membantu menghilangkan lemak di area tubuh tertentu, namun bukan merupakan cara untuk menurunkan berat badan secara keseluruhan.

"Sedot lemak hanya mengurangi beberapa lapisan lemak di daerah atau di area tertentu saja. Jadi fungsinya adalah untuk membentuk tubuh atau kita sebut body contouring, bukan body slimming," kata Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Bedah Plastik Rekonstruksi Estetik Jabodetabek, dr Qori Haly, SpBP-RE dalam media briefing PB IDI, Rabu (31/7/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"liposuction ini bukan cara yang instan untuk menurunkan berat badan. Walaupun dengan menghilangkan beberapa lapisan lemak, itu juga bisa mengurangi timbangan berat badan. Tapi tujuan sebenarnya adalah bukan itu," imbuhnya lagi.

dr Qory menjelaskan, dalam prosedur ini lemak yang dihilangkan bukanlah lemak visceral atau lemak yang berada di sekitar organ dalam, melainkan lemak perifer lemak yang berada di bawah kulit.

ADVERTISEMENT

Sementara untuk menurunkan berat badan, dr Qori menyebut seseorang bisa mengurangi restriksi kalori dan meningkatkan aktivitas fisik. Bisa juga melakukan operasi bariatrik atau prosedur pengecilan lambung.

"Jadi sedot lemak hanya di bawah kulit, tidak di bagian di dalam rongga seperti di rongga perut" katanya.




(suc/kna)
Petaka Sedot Lemak
10 Konten
Sedot lemak bukan tanpa risiko. Jika dilakukan bukan oleh pakar yang kompeten di bidangnya, maka tidak ada jaminan bebas komplikasi. Pada beberapa kasus viral, nyawa jadi taruhannya.

Berita Terkait