Terjunkan Tim Audit, Menkes Akui Banyak Terima Laporan Bullying Dokter PPDS

Terjunkan Tim Audit, Menkes Akui Banyak Terima Laporan Bullying Dokter PPDS

Suci Risanti Rahmadania - detikHealth
Jumat, 16 Agu 2024 10:33 WIB
Terjunkan Tim Audit, Menkes Akui Banyak Terima Laporan Bullying Dokter PPDS
Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin (Foto: DetikHealth/Averus Al Kautsar)
Jakarta -

Menteri Kesehatan RI (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengaku banyak menerima laporan perundungan di kalangan dokter peserta program pendidikan dokter spesialis (PPDS). Terbaru, seorang peserta PPDS di Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (Undip) bunuh diri, disebut karena tak tahan menghadapi bullying.

Hal tersebut disampaikannya menyusul dugaan perudungan di program studi Universitas Diponegoro kepada ARL (30) salah seorang peserta PPDS di RSUP Dr Kariadi, Semarang, Jawa Tengah, yang menyebabkan bunuh diri.

"Saya menerima cukup banyak laporan," katanya kepada wartawan di Istana Wakil Presiden RI, Jakarta Pusat, Kamis (15/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menyebut pihaknya telah mengirim audit dan kerja sama dengan pihak kepolisian untuk mengusut kasus meninggalnya mahasiswa tersebut. Menkes juga mengatakan pihaknya juga sudah mendapatkan bukti berupa catatan harian ARL..

Catatan tersebut, kata Menkes, akan diperiksa untuk melihat perkembangan moral kejiwaan ARL.

ADVERTISEMENT

"Kita kali ini sedang ngirim audit karena ini sudah ada kematian juga kita juga bekerja sama dengan kepolisian setempat untuk melakukan pemeriksaan terhadap dokter yang bunuh diri ini," imbuhnya.

"Kita juga cukup detail ditulis di buku hariannya. Jadi kita nanti akan confirm apakah hal ini benar-benar terjadi?" terangnya.

Apabila perundungan tersebut terbukti, Menkes menegaskan pihaknya akan memberikan sanksi tegas kepada pelaku perundungan.

"Jadi saya sebagai Menteri bisa mencabut SIP dan STR dokter-dokter yang memang perilakunya seperti ini dengan alasan bahwa mesti mendidik anaknya menjadi tangguh. Menjadi tangguh dan kuat mental tidak usah mengancam dia sampai dia mau bunuh diri," pungkas dia.




(suc/up)
Geger PPDS Undip
50 Konten
Bullying di kalangan PPDS (program pendidikan dokter spesialis) kembali jadi perbincangan. Seorang peserta PPDS anestesi meninggal, disebut-sebut terkait praktik bullying.

Berita Terkait