Varian Mpox Mematikan Muncul, Perlukah Semua Orang Divaksin? Ini Kata Kemenkes

Khadijah Nur Azizah - detikHealth
Jumat, 23 Agu 2024 14:33 WIB
Foto ilustrasi: Shutterstock
Jakarta -

Varian mpox atau cacar monyet dengan strain yang lebih mematikan muncul di negara tetangga. Mpox clade 1b ini dianggap lebih menular dari varian sebelumnya.

Terkait wabah mpox, Kementerian Kesehatan RI mengatakan tidak ada kewajiban vaksinasi untuk penyakit ini. Sasaran penerima vaksin saat ini lebih ditujukan untuk kelompok berisiko.

"Vaksin hanya untuk yang punya risiko terpapar orang dengan Mpox, namanyaa post exposure vaccine," kata Kepala Biro Komunikasi Kementerian Kesehatan RI Siti Nadia Tarmizi saat dihubungi detikcom, Jumat (23/8/2024).

Terkait vaksinasi mpox, Kemenkes mengatakan telah melaksanakan vaksinasi bagi kelompok risiko tinggi pada tahun 2023 dengan 495 sasaran. Pada tahun 2024, sedang dalam proses penyiapan total 4.450 dosis vaksin, yakni 2.225 sasaran dengan 2 dosis per individu.

Saat ini, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan Mpox sebagai Kedaruratan Kesehatan Masyarakat yang Menjadi Perhatian Internasional (Public Health Emergency of International Concern/PHEIC). Status PHEIC diumumkan pada 14 Agustus 2024 menyusul peningkatan kasus Mpox di Republik Demokratik Kongo dan sejumlah negara di Afrika.

Berdasarkan data hingga Agustus 2024, Kemenkes melaporkan sebanyak 88 kasus konfirmasi Mpox sejak pada 2023-2024. Rinciannya, ditemukan 73 kasus pada 2023 dan 14 kasus pada 2024.



Simak Video "Video: WHO Cabut Status Darurat Cacar Monyet"

(kna/kna)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork