Viral Pakai Pin Bumil KRL Kedaluwarsa, Kapan Harus Dikembalikan? Begini Aturannya

Round Up

Viral Pakai Pin Bumil KRL Kedaluwarsa, Kapan Harus Dikembalikan? Begini Aturannya

Khadijah Nur Azizah - detikHealth
Sabtu, 21 Sep 2024 06:00 WIB
Viral Pakai Pin Bumil KRL Kedaluwarsa, Kapan Harus Dikembalikan? Begini Aturannya
Foto: Tangkapan layar TikTok
Jakarta -

Viral di media sosial seorang wanita yang mengenakan pin ibu hamil lewat dari hari perkiraan lahir (HPL). Banyak yang menduga wanita tersebut tetap memakai pin ibu hamil agar mendapat kursi prioritas.

Ibu hamil memang merupakan kelompok yang berhak duduk di kursi prioritas. Untuk memudahkan petugas, ibu hamil bisa meminta pin khusus yang didapatkan secara gratis.

Pihak KAI Commuter mewajibkan penumpang mengembalikan pin ibu hamil maksimal sebulan dari tanggal HPL. Terkait kasus yang viral, pengembalian pin ibu hamil susah nggak sih?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dikembaliin sih, ada due date-nya dibelakang PIN. Langsung ke stasiun aja," kata Indi (27) pekerja swasta yang sempat mendapatkan pin ibu hamil saat kehamilan trimester pertama.

Kata Indi, mengembalikan pin ibu hamil bisa dilakukan di stasiun mana pun.

ADVERTISEMENT

Meski demikian ada juga yang masih menyimpannya lewat dari HPL karena belum punya waktu mengembalikan. Seperti Rina (29), menunggu cuti lahirannya selesai sebelum mengembalikan pin ibu hamil miliknya.

"Akan dibalikin sih karena sudah bukan hak kita lagi. Setelah lahiran nggak gue pakai lagi," tandas dia.

Next: Aturan Pengajuan dan Pengembalian Pin Ibu Hamil

Tata Cara Pengajuan Pin Ibu Hamil

Manajer public relation KAI Commuter Leza Arlan mengatkan pengajuan pin ibu hamil secara resmî hanya dilakukan hanya melalui KAI Commuter dengan prosedur sebagai berikut :

Prosedur Pendaftaran Offline

a. Stasiun Pendaftaran:

•⁠ ⁠Stasiun Bogor ;
•⁠ ⁠Stasiun Bekasi ;
•⁠ ⁠Stasiun Juanda ;
•⁠ ⁠Stasiun Sudirman ;
•⁠ ⁠Stasiun Tanah Abang ;
•⁠ ⁠Stasiun Duri ; dan
•⁠ ⁠kemungkinan penambahan stasiun lainnya bila diperlukan

b. Mengisi form dan melengkapi dokumen yang diminta (sama seperti data dan dokumen
pendaftaran online)

c. Verifikasi oleh petugas Passenger Service (PS) dengan cara melakukan telepon ke nomor telepon yang telah didaftarkan, untuk melakukan pengecekan validasi nomor telepon.

d. Petugas PS langsung menyerahkan pin kepada pendaftar yang sudah disertai tulisan masa kadaluwarsa di pin.

"Diluar ketentuan di atas berarti tidak resmi, apalagi membeli di market place," tegas dia.

Petugas akan mencatat tercatat masa kedaluwarsa yang tertera pada sisi belakang pin atau batas setelah hari perkiraan lahir (HPL) pengguna.

Pin Ibu hamil harus dikembalikan setelah masa HPL berakhir. Petugas akan mengirimkan email H+1 dan paling lambat harus dikembalikan satu bulan setelah masa HPL berakhir.

"Jadi kami memberikan batas waktu selama satu bulan untuk mengembalikan pin tersebut", jelas Leza.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Kemenkes soal Penyebab Meninggalnya Ibu Hamil Usai Ditolak 4 RS di Papua"
[Gambas:Video 20detik]
(kna/kna)
Pin Ibu Hamil
3 Konten
Pin ibu hamil disediakan untuk mengidentifikasi kelompok prioritas di angkutan umum. Sebuah konten viral menunjukkan seorang perempuan memakai pin dengan keterangan due date alias HPL (Hari Perkiraan Lahir) yang sudah terlewati.

Berita Terkait