Menu Wajib Makanan Sehari-hari Jepang yang Bikin Panjang Umur

Nafilah Sri Sagita K - detikHealth
Sabtu, 28 Sep 2024 18:01 WIB
Ilustrasi. (Foto: Getty Images/iStockphoto)
Jakarta -

Jepang memiliki rata-rata harapan hidup terpanjang di dunia, melampaui 80 tahun baik pada pria maupun wanita. Angka kematian akibat penyakit jantung dan kanker yang umumnya tinggi di banyak negara, tercatat rendah di Jepang.

Tingkat kematian yang rendah akibat penyakit jantung iskemik dan kanker juga dinilai mencerminkan rendahnya prevalensi atau kasus obesitas di Jepang. Apa makanan yang dihindari?

Warga Jepang jarang mengonsumsi daging merah, khususnya makanan dengan asam lemak jenuh tinggi. Mereka lebih banyak memilih mengonsumsi ikan, makanan nabati seperti kacang kedelai, dan minuman yang tidak memakai pemanis tambahan dengan gula. Salah satunya green tea atau teh hijau.

Sementara menurunnya angka kematian akibat penyakit serebrovaskular berkaitan dengan konsumsi makanan hewani, susu, dan produk olahan susu.

Warga Jepang juga tidak mengonsumsi makanan tinggi garam, sehingga hal ini diyakini para peneliti berdampak ke penurunan kasus kanker lambung.

Pola makan khas Jepang kaya makanan nabati dan ikan tersebut yang kemudian dikaitkan dengan umur panjang.

Berikut makanan yang biasanya dikonsumsi warga Jepang:

1. Makanan Fermentasi

Makanan fermentasi dikenal populer di Jepang. Miso, natto, nukazuke adalah makanan fermentasi kaya probiotik yang bisa membantu pencernaan dan penyerapan nutrisi, sehingga mengurangi risiko penyakit.

2. Rumput Laut

Rumput laut nyaris selalu tidak terlewat dalam setiap makanan Jepang, tentu selain sushi. Rumput laut sendiri tercatat rendah kalori dan kaya serat.

Selain itu, mengandung berbagai vitamin hingga mineral termasuk yodium, zat besi, kalium, magnesium, vitamin B12, dan asam lemak omega-3.

3. Kacang-kacangan

Kacang juga termasuk menu wajib di makanan sehari-hari ala orang Jepang. Bedanya, Jepang selalu memasak kacang dengan proses minimal.

Sederhananya, menjadikan edamame sebagai camilan, hingga mengonsumsi susu kedelai sebagai pengganti asupan susu sapi.



Simak Video "Video: Kemenkes Ungkap Masalah Kesehatan Tertinggi dari Hasil CKG"

(naf/naf)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork