.webp)
Presenter dan komedian Ellen Degeneres buka-bukaan soal kondisi kesehatannya selama ini. Artis yang kini sudah berusia 66 tahun itu mengaku tengah mengidap osteoporosis.
Hal tersebut pertama kali diketahui ketika ia mengalami nyeri pada sendinya. Pada saat itu, ia sempat mengira mengalami masalah ligamen yang robek, sampai pemeriksaan MRI menunjukkan bahwa ia hanya mengalami nyeri sendi.
Setelah itu, pemeriksaan lebih lanjut dilakukan untuk melihat kepadatan tulangnya dan ia juga didiagnosis mengidap osteoporosis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya bahkan tidak tahu bagaimana bisa berdiri sekarang. Saya seperti manusia pasir dan bisa hancur waktu mandi," kata Ellen sembari bercanda dikutip dari People, Minggu (29/9/2024).
"Sangat sulit untuk bersikap jujur tentang penuaan dan tampak keren," sambungnya.
Dikutip dari Mayo Clinic, osteoporosis merupakan masalah kesehatan yang menyebabkan tulang menjadi lemah dan rapuh. Sangking lemah dan rapuhnya, tulang bahkan dapat patah ketika jatuh biasa, membungkuk, atau ketika batuk.
Tulang merupakan jaringan hidup yang terus rusak dan terganti. Osteoporosis terjadi ketika pembentukan tulang baru tidak dapat mengimbangi hilangnya tulang lama.
Meski begitu, untungnya kondisi osteoporosis Ellen belum dalam kondisi yang parah.
Didiagnosis Idap OCD
Ketika Ellen menjalani terapi, ia mengetahui bahwa dirinya mengidap gangguan obsesif kompulsif (OCD). Ketika melihat ke belakang, ia menyebut bahwa ayahnya juga memiliki kondisi yang mirip.
Ayahnya dulu memiliki kebiasaan memeriksa pintu sudah dikunci atau tidak sebanyak 15 kali. Ia juga akan memeriksa air keran sebanyak belasan kali dan mencabut semua alat listrik sebelum pergi bersama keluarga.
"Saya mungkin mengidap OCD karena terapis berkata demikian. Saya dulu tidak tahu apa itu OCD," ceritanya.
OCD merupakan sebuah kondisi mental yang ditandai dengan pola pikiran dan ketakutan yang tidak diinginkan (obsesi). Kondisi tersebut menyebabkan seseorang melakukan tindakan berulang (kompulsi).
Kondisi ini membuat keseharian seseorang dapat terganggu dan menyebabkan banyak tekanan.
Selain OCD, dalam sebuah show komedinya ia juga sempat mengaku mengidap gangguan hiperaktivitas defisit perhatian atau ADHD. Kondisi tersebut membuatnya kesulitan dalam memperhatikan dan mengendalikan perilaku impulsif, atau menjadi terlalu aktif.
(avk/kna)
