.webp)
Yayasan Jantung Indonesia (YJI) menggelar senam jantung bersama ribuan masyarakat di Jakarta International Equestrian Park (JIEP), Jakarta Timur. Acara ini digelar dalam rangka memperingati Hari Jantung Sedunia 2024.
Anggota Dewan Pengawas YJI Mela Sabina mengaku senang sekali melihat antusiasme masyarakat dalam berpartisipasi menyemarakkan peringatan Hari Jantung Sedunia 2024.
"Mungkin 1.000-an yang datang (ikut senam), karena kita nggak nyebar luas juga (undangan). Biasanya kan tuh di Jakarta ada klub-klub gitu, nah ini kita undang," ujar Mela kepada detikcom, Minggu (29/9/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mela juga mengajak masyarakat untuk terus menerapkan '5 Panca Usaha SEHAT Yayasan Jantung Indonesia' untuk mencegah masalah kesehatan pada sistem kardiovaskular.
5 Panca Usaha SEHAT Yayasan Jantung Indonesia ini meliputi S= Seimbangkan Gizi, E= Enyahlah Rokok, H= Hadapi Stress, A= Awasi Tekanan Darah dan T= Teratur dan Terukur Dalam Berolahraga.
Suti (71) warga Jakarta Selatan mengatakan dirinya datang bersama rombongan untuk mengikuti senam jantung bersama YJI. Di usianya yang tidak lagi muda, Suti mengaku masih semangat untuk terus bergerak.
"Ibu sudah biasa senam sih, badanku ya enak aja. Badan ibu enak rasanya kalau udah keluar keringat," ujar Suti.
"Ibu juga masih jalan tiap pagi, jam 5 sehabis salat. Ya muterin komplek, bisa 5 sampai 10 puteran," lanjut dia.
Terkait kesehatan jantung dan tubuhnya, Suti mengaku juga melakukan gaya hidup sehat seperti tidak memakan daging, makanan berlemak, dan kuning telur. Selain itu, dirinya juga menghindari untuk tidur larut malam.
Tidak jauh berbeda, Hana (59) warga Lenteng Agung, Jakarta Selatan mengatakan aktivitas fisik seperti senam merupakan rutinitasnya sehari-hari. Hana juga mengikuti klub senam di daerah tempat tinggalnya.
"Liburnya (senam) hari Jumat doang. Ikut klub, namanya Cahaya Agung di Lenteng Agung," kata Hana.
Saat ditanya mengenai naiknya angka penyakit jantung di usia muda, Hana berpesan kepada anak-anak muda untuk terus bergerak setiap hari dan menerapkan gaya hidup sehat.
"Kita kan harus olahraga, istilahnya kan mencegah, kayak saya senam rutin kan mencegah serangan jantung. Senamnya rutin, pola makan dijaga," tutupnya.
(dpy/kna)
